Ahmad Abdul Haq

Category: Restaurants
Cuisine: Other
Location: Lamteumen
Selepas mencontreng pilpres lalu saya makan siang di Juju Cafe Lamteumen, Kota Banda Aceh, sebuah cafe yang memang sangat jarang saya kunjungi. Baik makanan maupun suasana ruangannya sebenarnya cukup bagus. Namun, ada sesuatu yang mebuat saya sangat kesal. Kebetulan pas santapan makan saya habis, petugas cafe memutar musik yang luar biasa keras. Tidak pernah sebelumnya saya mendengar musik di cafe atau restoran dengan volume sekeras itu. Karena minuman saya masih tersisa cukup banyak, saya berusaha untuk bertahan walaupun kuping saya terasa sakit. Saya mengira sumber suara musik ada di belakang saya, lalu saya pindah ke meja lain yang agak jauh. Ternyata di meja baru pun suaranya sama-sama keras.

Akhirnya sisa minuman saya habiskan tanpa terburu-buru walaupun menahan sakit di telinga karena kerasnya suara musik. Kepada kasir saya sampaikan kesan bahwa cafe menggunakan musik dengan suara keras untuk mengusir tamu. Entah disampaikan atau tidak pesan saya kepada pimpinan cafe. Yang jelas sampai saat ini saya belum kembali ke cafe tersebut.

Karena sangat kesalnya, di luar restoran saya melakukan sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, yakni menghardik anak kecil peminta uang parkir. Saya katakan kepada anak parkir itu, “Saya tidak mau bayar parkir! Restorannya jelek!”