[kppnkhususba] Komputer Antrian Masih Berbahaya untuk Jaringan Kita
URL: http://kppnkhususba.multiply.com/journal/item/6/Komputer-Antrian-Masih-Berbahaya-untuk-Jaringan-Kita
Kemarin saya lihat komputer yang dipakai untuk antrian di depan (bawah TV) bisa mengakses komputerkomputer lain di jaringan (LAN) kita.Tentunya kita semua paham bahwa itu adalah keadaan yang bahaya. Bagi yang belum paham, bayangkan saja, bahwa mereka para tamu kita bisa mengakses komputer Mbah Maridjan dan meng-copy seluruh isi “semua” tahu ke dalam flashdisk mereka.
Bukan cuma itu, ternyata user administrator untuk komputer tersebut menggunakan password yang sangat mudah ditebak.
Nah, tadi saya sudah melakukan antisipasi untuk agak mempersempit gerakan tamu, antara lain:
- Menghapus beberapa link di menu “Start”, antara lain My Computer, My Network Places, My dan Documents.
- Mengubah subnet mask pada setting IP menjadi 255.255.0.0 sehingga nama komputer lain di jaringan tidak langsung terlihat oleh mereka.
- Mengganti password untuk user “loket2” dan “loket 01”. Password keduanya sekarang adalah “**********”.
Kita tidak boleh memberitahukan hal ini kepada para tamu. Kita juga tidak boleh memberikan ruang administrator untuk dipakai oleh tamu. Jadi, selamanya program antrian harus dijalankan di user “antrian”.
Antisipasi tersebut hanya memperpanjang langkah saja. Bukan berarti kita sudah aman. Dengan mengetikkan UNC seperti “\maridjan” mereka tetap bisa mengakses komputer Si Mbah. Saya punya ide agar program antrian bisa dijalankan di user “Guest”, agar mereka tidak bisa mengakses. Tapi, tadi saya coba tidak mau. Muncul error. Semoga segera ketemu jalannya.
ahmadabdulhaq wrote on Jul 2, ’08
Subnet mask diganti, tenyata malah tidak bisa diakses dari mana-mana. Barusan saya kembalikan lagi menjadi 255.255.255.0.
ahmadabdulhaq wrote on Jul 17, ’08
Perkembangan bagus:
Aplikasi penerimaan ADK sudah bisa berjalan di user “Guest”. Bagaimana bisa? Nggak tahu juga. Saya nggak ngapa-ngapain, cuma install aplikasi System Mechanic, nggak lebih.
Dengan demikian, jaringan sudah tidak bisa diakses oleh tamu, karena tamu wajib menggunakan user “Guest”.
Sementara itu, user “antrian” saya kasih password “**********” juga.
ahmadabdulhaq wrote on Jul 17, ’08
O ya. Memorinya cuma 256 MB kelihatannya terlalu rendah. Sebaiknya segera di-upgrade.
ahmadabdulhaq wrote on Aug 15, ’08
Saya sangat prihatin melihat betapa beberapa teman ternyata tidak peduli dengan keamanan jaringan. Terbukti, tadi pagi saya menyaksikan tamu satker diberi akses masuk ke user “loket2”. Hayo, siapa yang ngasih?
Kalau begitu, komputer antrian itu harus saya ganti password-nya lagi sehingga hanya paling banyak tiga orang yang tahu. Mas Choi sudah setuju itu.