Nama : RAE SITA SUPIT
Lahir : Brisbane, Australia, 1 Juni 1945
Agama : Protestan
Pendidikan : - SD
- SMP
- SMA (dua tahun)
- SGA
- Jurusan Seni Rupa ITB, Bandung (tidak tamat)
- Jurusan Seni Rupa IKIP di Jakarta (tidak tamat)
- Jurusan Interior New South Wales University, Sydney, Australia (sarjana muda)
Karir : - Kepala Humas Sahid Jaya Hotel (1980 -- sekarang) Film-film yang dibintangi antara lain: Cintaku di Kampus Biru
- Kontraktor
- Kerikil-Kerikil Tajam
Alamat Rumah : Jalan Cokroaminoto 79 A, Jakarta Pusat Telp: 323768, 320937
Alamat Kantor : Sahid Jaya Hotel Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat
|
|
RAE SITA SUPIT
Ibunya asli Australia, tepatnya dari daerah Queensland. Sedangkan ayahnya dari daerah penghasil tembakau di lereng Gunung Dieng, Jawa Tengah. Ia sendiri lahir di Brisbane, Australia. Beberapa bulan setelah ia lahir dibawa orangtuanya ke Ambon, naik perahu. Terus ke Jakarta, dan besar di kota ini, sampai sekarang. "Jadi, saya cuma menumpang lahir di luar negeri, saya besar di Indonesia, saya orang Indonesia," kata Rae Sita Supit.
Penegasannya ini agaknya perlu. Sebab, ada kenangan pahit yang dialami Rae ketika kecil, yang membekas sampai dewasa. Saat itu, Rae bersekolah di taman kanak-kanak di Gang Ampiun, Cikini. "Saya dikira anak Belanda oleh orang kampung. Kalau pulang sekolah, dilempari batu," katanya. Akhirnya, karena kecurigaan penduduk tidak bisa dipadamkan, Rae pindah sekolah ke Jalan Cilacap.
Tamat TK, Rae dibawa neneknya ke Wonosobo. Di sana ia ikut kakeknya, belajar mengaji. Tidak sempat lama, ayahnya kemudian membawa Rae kembali ke Jakarta. Setamat Sekolah Guru Atas (SGA), ia mendaftar ke Jurusan Seni Rupa ITB. Betah? Ternyata, tidak. Ia kembali ke Jakarta, mendaftar di IKIP Jurusan Seni Rupa. "Pokoknya, saya tetap ingin mempelajari interior," katanya.
Tahun-tahun awal berdirinya Orde Baru, mahasiswa turun ke jalan. Rae juga. Tetapi, sang ayah khawatir. "Akhirnya, Ayah mengirim saya ke luar negeri. Barulah benar-benar sekolah," tuturnya.
Ia menyelesaikan sarjana muda interior di Universitas New South Wales Sydney, Australia. Ketika di luar negeri itu, temannya semasa SMP datang dan nekat melamarnya. Rae mengira cuma main-main. Ternyata, lamaran itu serius. Temannya itu, Oke F. Supit, kini menjadi ayah tiga anaknya -- semuanya perempuan.
Rae terjun ke film justru setelah beranak tiga. Ia diajak Ami Priyono, berperan sebagai dosen yang menaruh hati pada mahasiswanya dalam film yang sukses di pasaran, Cintaku di Kampus Biru, 1976. Ia sendiri lupa sudah berapa kali nampang di layar perak. "Tapi tak banyak, berkisar antara tiga puluhan," katanya.
Dunia film tidak lagi ditekuninya secara serius ketika Rae punya kesibukan baru: ia diangkat menjadi Public Relations Manager Hotel Sahid Jaya, 1979. Ruang kerjanya penuh dengan patung kodok. "Saya tak tahu kenapa suka patung kodok," kata wanita sibuk ini.
|