Ahmad Abdul Haq

Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Seksi Bank adalah rapat yang diselenggarakan setiap tahun oleh Direktorat Pengelolaan Kas Negara Ditjen Perbendaharaan (Direktorat PKN) dalam rangka koordinasi teknis pelaksanaan tugas Seksi Bank di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Rakortek Seksi Bank dihadiri oleh para Kepala Seksi Bank KPPN dan para Kepala Seksi Supervisi Proses Bisnis Bidang Supervisi KPPN dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjen Perbendaharaan.

Kegiatan rakortek ini sebelumnya pernah menggunakan nama rakortek Seksi Bank/Giro Pos, menyesuaikan nomenklatur seksi di KPPN yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang pengelolaan kas negara yang berlaku pada saat itu.

Rakortek Seksi Bank Tahun 2014

Rakortek Seksi Bank Tahun 2014 diselenggarakan di Hotel Millennium, kawasan Tanah Abang, Jakarta, dalam dua batch. Batch pertama tanggal 21-24 Mei dan batch kedua tanggal 2-5 Juni. Rakortek dibuka oleh Dirjen Perbendaharaan yang diwakili oleh Direktur PKN pada hari pertama setelah makan malam. Dalam sambutannya, Dirjen Perbendaharaan menyampaikan bahwa penyelenggaraan rakortek Seksi Bank adalah untuk menyamakan persepsi terkait dengan beberapa hal, antara lain mengenai MPN G-2, aturan baru tentang bendahara instansi pemerintah, Treasury Notional Pooling, kiriman uang antar-KPPN, penggunaan BIG-eB, pelaksanaan rekening khusus, dan implementasi SPAN.

Materi

1. Hari pertama (malam):
   1. Sistem penerimaan negara elektronik (MPN G-2)^[1]
   2. Sistem pembayaran pajak secara online
   3. Pembayaran dan penyetoran PNBP dengan billing dalam SI PNBP online
2. Hari kedua:
   1. Penyaluran dana SP2D oleh BO I pusat pada implementasi SPAN^[2]
   2. Supervisi KPPN dan kepatuhan internal^[3]
   3. Pengembalian penerimaan negara^[4]:
      • Pengembalian penerimaan negara tahun anggaran berjalan melalui RKUN
      • Pengembalian penerimaan negara TAYL atas beban SILPA
   4. Kedudukan dan tanggung jawab bendahara satker^[5]
   5. Pengelolaan rekening pemerintah dan Treasury Notional Pooling^[6]
   6. Penyelesaian kas di bendahara pengeluaran^[7]
   7. Pengembangan BIG-eB dalam rangka pemberian akses kepada KPPN^[8]
   8. Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN^[9]
   9. Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBN
3. Hari ketiga:
   1. Monitoring data APBN melalui Aplikasi Laporan Wilayah^[10]
   2. Analisis kiriman data 2014^[11]
   3. Penyaluran dana SP2D dan pengawasan saldo kas pada KPPN SPAN^[12]
   4. Modul pembayaran SPAN
   5. Pelaksanaan penatausahaan penerimaan negara pada SPAN^[13]
   6. Akuntansi pelaporan dalam SPAN
   7. Aplikasi monitoring transaksi SPAN pada KPPN^[14]
   8. Pencatatan transaksi RPK-BUN-KPPN^[15]
   9. Mekanisme pencatatan kiriman uang antar-KPPN^[16]

Rakortek Seksi Bank Tahun 2015

Rakortek Seksi Bank Tahun 2015 diselenggarakan di Pusat Pelatihan Perbendaharaan (Treasury Learning Center/TLC), Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, dalam dua batch. Batch pertama tanggal 27-30 Mei dan batch kedua tanggal 9-12 Juni.

Materi

Dalam setiap batch, peserta dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas 1 dan kelas 2. Masing-masing kelas mendapatkan materi yang sama, namun diberikan secara bergantian. Berikut jadwal pemberian materi untuk kelas 1:

1. Hari pertama: Pembukaan (semua kelas).
2. Hari kedua:
   1. Penatausahaan rekening pemerintah pada satuan kerja Kementerian Negara/Lembaga oleh Kuasa BUN
   2. Penyusunan Laporan Keuangan:
      1. Peranan Seksi Bank dalam penyusunan laporan keuangan KPPN
      2. Modul Kas dalam SPAN
      3. Peningkatan kualitas laporan keuangan terkait penerimaan negara melalui SPAN
   3. Penyelesaian retur, SP2D reject, dan SP2D void
   4. Rekonsiliasi data rekening KPPN dan pengembalian penerimaan negara
   5. Pengembalian penerimaan TAYL, PFK, dan valas
   6. Tinjauan kerugian negara dari sudut Undang-Undang Keuangan Negara dalam penyelesaian kasus korupsi
   7. MPN Generasi Kedua
3. Hari ketiga:
   1. Penatausahaan hibah langsung
   2. Peranan Seksi Bank dalam penyajian LRA (Pengujian LRA dan LAK)
   3. Penatausahaan dan rekonsiliasi rekening koran pada SPAN
   4. Peningkatan kualitas laporan keuangan terkait penerimaan negara melalui SPAN
   5. Arahan Direktur PKN dan penutupan

Catatan

1. ^[1]Disajikan oleh Heru Marthono, Andi Khairuddin, dan Teguh Subarkah pada hari ke-1 malam↩
2. ^[2]Disajikan oleh Yustinus Kus Suhartono pada hari ke-2 pagi I↩
3. ^[3]Disajikan oleh Suharno pada hari ke-2 pagi II↩
4. ^[4]Disajikan oleh Anisah Alfada dan Danny Junanto pada hari ke-2 pagi III↩
5. ^[5]Disajikan oleh Hermawan Sukoasih pada hari ke-2 siang I↩
6. ^[6]Disajikan oleh Frida Zulianty pada hari ke-2 siang II↩
7. ^[7]Disajikan pada hari ke-2 sore↩
8. ^[8]Disajikan oleh Dwinanto, Saiful, Samsul Anam, dan Riza Zulfikar pada hari ke-2 malam I↩
9. ^[9]Disajikan oleh Samsul Anam pada hari ke-2 malam II↩
10. ^[10]Disajikan oleh Alwi pada hari ke-3 pagi II A↩
11. ^[11]Disajikan oleh Yusuf Nurrohman pada hari ke-3 pagi II B↩
12. ^[12]Disajikan oleh Fahmi Wijaya pada hari ke-3 siang I A↩
13. ^[13]Disajikan oleh Nugroho J. pada hari ke-3 siang I B↩
14. ^[14]Disajikan oleh Donny pada hari ke-3 sore↩
15. ^[15]Disajikan oleh Taufik pada hari ke-3 malam I↩
16. ^[16]Disajikan oleh Munawar Holil Kusmayadi pada hari ke-3 malam II↩