Ahmad Abdul Haq

Sumber: Majalah Garda No. 211/Th. V, 28 Mei 2003

Malam belum larut. Sepasang pemeran utama sinetron Ibnu Sabil, Rhoma Irama dan Angel, baru saja menjalani shooting yang cukup melelahkan. Lantas mereka terburu-buru menyelinap ke dalam sedan warna hitam. Keduanya meninggalkan studio milik Rhoma di kawasan Depok sekitar pukul 22.00 (Minggu, 18/5).

Sedan melaju menuju apartemen Semanggi di Jakarta Pusat. Perjalanan dari Depok ke apartemen memakan waktu sekitar satu jam. Keluar dari lantai parkir, mereka langsung menuju lantai 24, kamar 2401.

Di dalam kamar milik Angel, keduanya terlibat diskusi tentang banyak hal, termasuk masalah pribadi. Rhoma, kata Angel, banyak memberi arahan kepadanya bagaimana berakting. Soalnya, si jelita temuan Rhoma, terbilang pendatang baru di dunia sinetron.

Agak lama memang. Rhoma berduaan dengan Angel sampai pukul 3.00 dinihari di balik pintu kamar yang terkunci. Memang ada yang menggedor pintu sekitar pukul. 2.00 lewat tengah malam. Gedoran itu tidak digubris.

Ketika mengintip dari lubang pintu, Rhoma melihat ada kamera televisi yang siap siaga menangkap gambarnya. Rhoma agak terperanjat. Dia baru sadar bahwa perjalanan mereka dari Depok menuju apartemen dibuntuti oleh sejumlah juru foto dan kamerawan.

Rhoma bukan hanya sekali datang ke apartemen Angel. Dia sudah beberapa kali bertandang sampai kepergok malam itu. Rhoma dan Angel merasa privacy (kehidupan pribadi) mereka terusik. Namun Rhoma merupakan tokoh publik yang tahun-tahun terakhir ini bernyanyi dangdut sembari berkhotbah di atas panggung.

Dari tangannya lahir sejumlah film layar lebar. Dia bukan hanya produser, tetapi juga pemeran utama. Rhoma juga pembaharu musik Melayu. Ratusan lagu berirama Melayu yang dipadu dengan soft rock lahir dari tangan dinginnya.

Dia pencipta sekaligus penyanyi. Banyak lagu ciptaannya mencapai hit terlaris. Pokoknya, Rhoma itu paripurna dalam dunia musik dangdut. Dia selalu mengantar lagu-lagunya dengan khotbah yang memukau. Rhoma dielu-elukan oleh para fans fanatiknya.

Karenanya, dia merasa sangat terusik ketika bintang baru, Inul Daratista, yang menggebrak panggung musik dangdut dengan goyangan erotis. Tidak hanya Inul yang jadi sasaran cercaan. Juga artis-­artis dangdut lain yang ditudingnya membawa goyangan di tempat tidur ke atas panggung.

Rhoma dikenal ketat memegang nilai moral. Dalam kelompok band yang dipimpinnya, Soneta, Rhoma mengharamkan anak buahnya melakukan pelanggaran, semisal memakai Narkoba dan tentu saja pelecehan terhadap perempuan.

Namun sejak kejadian malam itu, Rhoma laiknya terhempas badai. Gosip menyebar laksana ilalang yang terbakar di tengah tiupan angin kencang. Bahwa sang Raja Dangdut dan dai itu punya hubungan istimewa dengan Angel, gadis blasteran China-Manado berusia 22 tahun. Tidak hanya itu, malahan tersiar kabar, Rhoma dan Angel telah menikah diam-diam.

Namun Angel menyangkal. “Sungguh tidak ada apa-apa antara saya dan Pak Haji,” kata Angel kepada para wartawan yang terus mendesaknya. Wajah ayu Angel tampak tegang. Gaun coklat yang membalut tubuh putihnya tak kuasa menutupi gejolak yang ada di hatinya.

Angel tidak menyangkal kedekatannya dengan Rhoma. Kedekatan bermula dari pembuatan sinetron Ibnu Sabil yang sedang ditangani Rhoma. Namun kedekatan di arena shooting berlanjut ke kamar apartemen.

Jika gosip itu benar, hubungan asmara di arena shooting yang berlanjut ke pelaminan. bukan pertama kali buat Rhoma. Selama pembuatan film Satria Bergitar tahun 1980-an, Rhoma dan pasangan mainnya, Ricca Rahim menjalin hubungan asmara. Hubungan itu berlanjut ke pernikahan. Sebagai tebusannva, Rhoma harus menceraikan istri per­tamanya Veronica.

Rhoma agak terperanjat ketika melihat beberapa wartawan berada di depan pintu. ketika dia meninggalkan apartemen Angel pukul 3.00 dinihari. Alasan Angel, Rhoma datang ke apartemennya untuk mengambil skenario sinetron yang tertinggal.

Gosip tentang hubungan khusus Rhoma dan Angel agaknya bukan satu-satunya lembaran yang ternoda dalam kehidupan pribadi Rhoma. Tabloid Nyata melakukan investigasi khusus di Solo tentang pernikahannya dengan seorang wanita berdarah Arab.

Rhoma dikabarkan memiliki istri muda berusia 19 tahun. (Baca artikel Rhoma Irama Nikahi Gadis 19 Tahun.) Namanya Gita. Dia tinggal di dekat Pondok Pesantren Al-Ahad, Solo. Dari pernikahan mereka, lahir seorang putra yang kini berusia 3 tahun.

Namun tak mudah menjangkau Rhoma untuk mengkonfirmasi atau menepis gosip yang membayangi kehidupan pribadinya. Rhoma memang super sibuk dan HP-nya sering tidak aktif.

Awalnya, Rhoma bertemu dengan Gita, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta ketika Amrul Choiri, dosen agama Islam di kampus tersebut, mengundang Rhoma berceramah di suatu pengajian di Salatiga.

Gita, gadis yatim piatu, kebetulan menjadi anggota panitia penyambut Rhoma. Kata tabloid itu, agaknya Rhoma terpikat pada Gita, anak asuh Amrul. Sejak berkenalan dengan Gita, Rhoma sering bolak-balik Jakarta-Solo.

Amrul sebenarnya tak ingin men­campuri urusan pribadi Rhoma yang dikenalnya sejak delapan tahun lalu. Kabarnya, Gita yang dinikahi Rhoma tahun 1999, menetap di dua kota, Semarang dan Jakarta.

Rhoma selalu menggegam tasbih di tangan kiri. Tapi aroma asmara menebar dari tangan kanannya. Tg