A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

IWAN STAMBOEL




Nama :
IWAN STAMBOEL

Lahir :
Jember, Jawa Timur, 26 Januari 1923

Agama :
Islam

Pendidikan :
- ILS, Malang
- MULO, Ambarawa
- SMA, Surabaya
- Pendidikan Diplomatik Konsuler Kementerian Luar Negeri (1952)
- Kursus Atase Militer (1962)
- Special Student International Studies, Sabru House, India (1962-1965)
- Seskoad (1966)
- Lemhanas (1969)


Karir :
- Sekretaris I Perundingan IndonesiawBelanda (1952)
- Komandan Batalyon 701
- Dosen Seskoad
- Atase Militer RI di India
- Ketua G-1 Kowilhan I Sumatera
- Wakil Asisten Sospol Hankam
- Dosen Sekso ABRI
- Anggota MPR
- Dubes RI di Nigeria, Ghana, dan Liberia
- Staf Pembina Sesparlu (1982-1983)
- Dirut Perum Astek (1983-sekarang)


Alamat Rumah :
Kompleks Hankam F 10, Jalan D.I. Panjaitan, Jakarta Timur

Alamat Kantor :
Jalan Wahid Hasyim 100, Jakarta Pusat

 

IWAN STAMBOEL


"Pati patitis, husnul khotimah," kata Drs. M. Iwan Stamboel seperti berkhotbah. Artinya, "Yang sudah ada, kerjakanlah dengan baik, agar mendapat ridho Allah." Lelaki baya itu mengaku tidak mengharapkan apa-apa dari jabatannya selaku Direktur Utama Perusahaan Umum Asuransi Tenaga Kerja (Perum Astek) -- kecuali kebajikan yang diridhoi Tuhan.

Jabatan Dirut Perum Astek diterimanya 1983, setelah menyelesaikan tugas duta besar di Nigeria, Ghana, dan Liberia. Langsung menggebrak untuk menegakkan disiplin, tindakan tegasnya disertai usaha memperbaiki gaji dan kesejahteraan karyawan. "Sehingga tidak ada lagi alasan untuk korupsi dan malas bekerja," katanya.

Biasa dipanggil Boy, ia lahir di Jember, Jawa Timur, sebagai anak kedua dari lima bersaudara. Di antara adiknya ialah Prof. Dr. Conny Semiawan, Rektor IKIP Jakarta. Kedua orangtuanya memperlakukan anak mereka dengan sikap demokratis, penuh cinta, dan mungkin juga agak manja. Ini membuat Boy malas belajar dan senang berkelahi. "Rapor saya banyak 'kembang'-nya," tutur Mayor Jenderal Purnawirawan itu.

Tetapi, Boy senang membaca. Pengagum Pangeran Diponegoro dan Teuku Umar ini menggemari pelajaran sejarah. Ia juga suka membaca cerita semacam Flash Gordon, silat, dan Ramayana. Ikut bergerilya di awal Revolusi, pada 1952 Iwan menjadi sekretaris delegasi Indonesia pimpinan Mr. Wilopo, yang merundingkan likuidasi serdadu KNIL Belanda, termasuk penyerahan senjata mereka kepada TNI.

Pensiunan anggota MPR ini melakukan olah raga jalan kaki, tenis, golf, dan renang. Musik kegemarannya mulai dari klasik Barat, jazz, keroncong, sampai gamelan. Ia suka humor dan senang tertawa. Iwan Stamboel menikah dengan Aryati Srie Rejeki, 1953, dan kini ayah tujuh anak -- semuanya sudah dewasa.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


I GUSTI NGURAH OKA DIPUTHERA | I GUSTI NGURAH BAGUS | I GUSTI NGURAH PUTU WIJAYA | I KETUT Gde Widiana | I NYOMAN MOENA | I WAYAN SURPHA | IBNU SUTOWO | IBRAHIM HASAN | IBRAHIM HOSEN | IBRAHIM RISJAD | IBU SOED (Saridjah Niung Bintang Soedibio) | ICUK SUGIARTO | IDA BAGUS MADE | IDA BAGUS MANTRA | IDA BAGUS OKA PUNIAATMAJA | IDHAM | IDHAM CHALID | IDRIS SARDI | IHROMI | IKE SOEPOMO | IMAM MUNANDAR | IMAM ZARKASYI | IMAN CHAERUL UMAM | IMAN EMMANUEL GINTING MALIK (EL MANIK) | IMAN TAUFIK | INDAH BERLIANI SOETOPO | INKE MARIS | IRAVATI M. SUDIARSO | IRENG MAULANA | ISBANDI SOEWARDI | ISKANDAR ALISJAHBANA | ISKANDAR SURYAATMADJA | ISMAIL Saleh | ISMAIL SUNI | ISMED BATARA SIREGAR | ISMID HADAD | IVANNA LIE | IWAN DARMANSJAH | IWAN JAYA AZIS | IWAN STAMBOEL | IZZAC HINDOM | Iwan Suryaputra | I Gede Ardika | Ichlasul Amal | Ignas Kleden


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq