Tag Archives: Kliping Media

Ketika Alan Budiman (Pemfitnah) Berkoar di Kompasiana.com

Oleh Edwin Soru Sumber: http://regional.kompasiana.com/2015/03/24/ketika-alan-budiman-pemfitnah-berkoar-di-kompasianacom-732658.html (sudah putus) Catatan Ahmad: Tulisan Edwin Soru ini memanggapi tulisan Alan Budiman yang berjudul “Ketika MMM (Penipuan) Beriklan di TV dan Koran” (https://www.kompasiana.com/alanizecson/5529a20bf17e617311d623d8/ketika-mmm-penipuan-beriklan-di-tv-dan-koran) Ket :  Tulisan Hitam adalah Tulisan Alan Budiman – Tulisan Merah (Capslock)

Ketapel Pajak

Video dulu… Ini artikelnya Oleh Ambar Suroso, pemerhati masalah sosial Sumber: Kompasiana, 23-03-2015 URL: http://birokrasi.kompasiana.com/2015/03/23/ketapel-pajak-713789.html Mungkin pada bertanya apa KETAPEL PAJAK? Kalo ketapel biasa semua sih pada tahu, ya KETAPEL adalah mainan anak-anak atau mungkin tepatnya saat kita kecil dulu karena anak

In Memoriam Bakorstanas

Sumber: Satunet.com (http://satunet.com/artikel/isi/00/03/09/9023.html) Oleh Munir, S.H. Presiden Abdurrahman Wahid kembali mengambil keputusan strategis bagi proses pembenahan kehidupan bernegara, yaitu membubarkan Bakorstanas (Badan Koordinasi Stabilitas dan Keamanan Nasional). Keputusan yang demikian penting itu tampaknya bergerak dari kesadaran bahwa salah satu hambatan

Kiai Pagar Nusa Alami Pengusiran Saat Ceramah Maulid Nabi

Artikel Jakarta, NU Online KH Nuril Arifin yang biasa disapa Gus Nuril Pengasuh Pondok Pesantren Soko Tunggal Jakarta yang juga anggota Dewan Khos PSNU Pagar Nusa mengalami “pengusiran” yang dilakukan Habib Ali bin Husein Assegaf Pimpinan Majlis Ta’lim Nurul Habib

Kilas Balik Memburu Perjumpaan (25 – selesai): Tangis di Muara Kasih Bunda

Sumber: fokusjabar, 30-01-2015 BUKAN hanya butuh waktu banyak untuk membuka harta karun negatif film itu. Tingkat kesabaran pun harus memenangi persaingan dengan suasana hati. Baru mengamati kembali tiga rol negatif film hitam putih, sekian waktu berlalu dan larut ke dalam angan

Kilas Balik Memburu Perjumpaan (24): Tulisan Rhoma Irama Berharga Historis

Sumber: fokusjabar, 28-01-2015 Film ‘Hanya Tuhan Yang Tahu Sayang’, akan dibintangi Ida Iasha, Ade Irawan, (alm) Jack Maland, serta beberapa pendukung film Rhoma terdahulu. ‘Saya sering bekerja untuk film Rhoma…’ kata  A Rachman, yang pernah jadi asisten sutradara film ‘Begadang’, ‘Pengorbanan’

Kilas Balik Memburu Perjumpaan (23): Hanya Tuhan Yang Tahu, Sayang

Sumber: fokusjabar, 28-01-2015 Agaknya benar, “Satria Bergitar” itu Rhoma Irama. Tiada lelah “Berkelana” di kancah musik pop, hingga perkasa dengan dangdut-rock di negeri ini. Denting “Gitar tua” dalam “Soneta Grup”-nya, bukan untuk memanjakan suasana “Begadang” atau main “Judi”, yang terbuai “Nyanyian

Kilas Balik Memburu Perjumpaan (22): Hampir Dua Jam Menanti Ratu Dangdut

Sumber: fokusjabar, 25-01-2015 Pikir saya, lain kali saja. Itu hanya kunjungan spekulasi, dari langkah yang tersisa di Jakarta. Saya terlupa menanyakan, batas waktu mereka latihan.Tak sempat juga bertanya tentang jadwal latihan rutin “Soneta Grup”. Sedan perlahan melaju dari depan rumah sang “Kaisar

Kilas Balik Memburu Perjumpaan (21): Rumah Tersembunyi Di Kebon Baru

Sumber: fokusjabar, 25-01-2015 TERIK mentari memanggang bumi Jakarta. Dalam putaran tahun 1982, saya berdua (alm) Denny Sabri, tokoh pengorbit artis kenamaan, bersibuk di ibu kota. Siang malam menjumpai kalangan artis film dan penyanyi pop di rumahnya. Kami menghuni rumah saudara Denny

Kilas-Balik Memburu Perjumpaan (20): Mengunci Perbincangan Di Hotel “Priangan”

Sumber: fokusjabar, 22-01-2015 Saya menilai tematis film Rhoma Irama monoton. Selalu saja berkisar rintangan percintaan. Kenapa begtu? “Saya anggap taktik saja! Yang penting, misi dakwah Islamiah dan musik dangdut tetap ada didalamnya” balas Rhoma tenang. Kenapa tidak membuat film serial saja,