JIL Edisi Indonesia

R. William Liddle: Hak-Hak Dasar Harus Dijamin Rezim Demokratis

Demokrasi Indonesia masih akan sehat walafiat bila aspek kebebasan dasar yang diperlukan sebuah sistem demokrasi tetap terjamin. Namun, coraknya bisa saja akan lebih banyak ditentukan pandangan mayoritas rakyat Indonesia yang konservatif dalam menyikapi banyak soal. Demikianlah perbicanngan Novriantoni dari Jaringan Islam Liberal (JIL) dengan pengamat politik Indonesia kawakan dari Amerika, R. William Liddle yang akrab disapa Pak Bill, Kamis (26/1/2006) lalu.

05/02/2006 | Wawancara | Komentar (0) #

Dawam dan Citra Muhammadiyah Yang Hilang

Oleh Luthfi Assyaukanie

Pemecatan M. Dawam Rahardjo dari keanggotaannya di Muhammadiyah menambah satu lagi catatan buruk sejarah kontemporer Muhammadiyah. Pemecatan ini merupakan kulminasi dari proses puritanisasi yang terjadi dalam tubuh Muhammadiyah sejak dua tahun terakhir. Benar bahwa ada sebagian pemimpin organisasi ini yang cukup progresif dan liberal, seperti Ahmad Syafii Maarif, Dawam Rahardjo, dan Amien Abdullah, tapi keberadaan mereka tertutupi dengan banyaknya kaum puritan non-liberal yang menguasai cabang-cabang dan ranting-ranting.

29/01/2006 | Editorial | Komentar (23) #

Wajah Ganda Kaum Islamis; Kasus Hamas dan IM

Oleh M. Guntur Romli

Partisipasi Hamas (Harakah al-Muqâwamah al-Islâmiyah) dalam pemilu legislatif Palestina 25 Januari kemarin, menuai kecaman. Pihak yang mengecam bukannya rival politik Hamas yang terancam mereka kalahkan, yaitu Fatah, tapi pihak luar: Israel, Amerika, dan Uni Eropa. Sementara Presiden Palestina, Mahmoud “Abu Mazen” Abbas tetap membela partisipasi Hamas. Menurutnya, mengharamkan Hamas ikut pemilu berarti menciderai proses demokrasi.

29/01/2006 | Kolom | Komentar (16) #

Luthfi Assyaukanie: Ideologisasi Islam Kini Sedang Bergerilya

Perkembangan pemikiran politik Islam dalam sejarah Indonesia sebetulnya tidak berlangsung statis. Namun gejala amnesia sejarah selalu membuatnya kelihatan berulang-ulang dan berjalan di tempat. Isu-isu yang dianggap usang sejak zaman kemerdekaan, kini bisa kembali populer. Proses ideologisasi Islam yang mempromosikan gagasan-gagasan usang, kini kembali bergerilya.

29/01/2006 | Wawancara | Komentar (3) #

Nabi, Dukun, dan Penyair

Oleh Ulil Abshar-Abdalla

Yang menarik buat saya, persis setelah pembahasan tentang nubuwwah atau kenabian itu, ada bab lain tentang sihir, penyihir, dan dukun. Al-Razi membahas rinci, mendalam, dan detil tentang fenomena perdukunan dan sihir. Sebetulnya, pembahasan ini sebagian besar merupakan pengulangan dari pembahasan serupa yang pernah dilakukan Ibn Sina. Pertanyaan saya dalam hati: kenapa bahasan tentang perdukunan dan sihir diletakkan setelah bahasan tentang kenabian?

22/01/2006 | Kolom | Komentar (9) #

Islam Badîl dan Islam Bedil

Oleh M. Guntur Romli

Pendek kata, misi Islam sebagai bedil adalah melenyapkan segenap ide dan gagasan kemanusiaan yang bersumber dari hasil olah nalar kreatif tanpa menyodorkan alternatif apapun. Karena itu, yang mengemuka adalah Islam sebagai bedil, bukan Islam sebagai badîl.

22/01/2006 | Editorial | Komentar (13) #

Kautsar Azhari Noer: Agama Adalah Kualitas Personal

Kata “beragama” sudah terlampau identik dengan ketaatan pada sebuah institusi dan segenap sistem ajaran tertentu, sehingga tak jarang orang beragama abai akan spiritualitas. Untuk itu, takrif “beragama” perlu diartikan sebagai kualifikasi tertentu yang menunjuk pada kualitas pribadi/personal seseorang dalam beragama. Demikian hasil perbincangan Novriantoni dari Jaringan Islam Liberal (JIL) dengan Kautsar Azhari Noer, pengajar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, tentang spiritualitas dunia modern, Kamis (12/1) lalu.

22/01/2006 | Wawancara | Komentar (2) #

Formalisasi Syariat Islam dalam Konteks Kekinian

Oleh MAKSUN

Karena nilai keabadian dan universalitas Alquran terletak pada prinsip moralnya, maka pernyataan hukum (legal specific) seperti hukum potong tangan, cambuk, jilid, dan sebagainya, tidak berlaku secara universal. Hukuman itu hanyalah solusi temporal dan bersifat tentatif atas peristiwa-peristiwa yang muncul saat Alquran diturunkan.

20/01/2006 | Kolom | Komentar (8) #

Genealogi Gerakan Islam di Indonesia

Oleh Umdah El-Baroroh

Kelengahan Yudi melihat dinamika internal ini juga telah menjebaknya dalam melihat fenomena anak muda NU di akhir abad 20. Ia dengan serta merta memasukkan mereka dalam barisan liberalisme Islam. “Kalau ada Rumadi atau Baso di sini, pasti mereka akan keberatan untuk dimasukkan dalam Islib”.

17/01/2006 | Diskusi | Komentar (0) #

Ismail atau Ishak?

Oleh Abd Moqsith Ghazali

Seluruh kitab suci yang berada dalam rumpun tradisi abrahamik mengisahkan peristiwa penyembelihan Ibrahim terhadap puteranya. Karena itu, umat Islam, kristiani, dan kaum Yahudi mengimani bahwa penyembelihan itu bukan mitos yang perlu dijebol, tapi fakta yang harus diimani. Begitulah.

16/01/2006 | Editorial | Komentar (18) #
Halaman: 32 dari 108 « First  <  30 31 32 33 34 >  Last »

comments powered by Disqus


Arsip Jaringan Islam Liberal ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq