A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

ARBI SANIT




Nama :
ARBI SANIT

Lahir :
Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 4 Juni 1939

Agama :
Islam

Pendidikan :
- SD, Painan (1954)
- SMP, Painan (1957)
- SMA, Medan (1962)
- FISIP UI (1969)
- Program nongelar Sistem Politik Indonesia Universitas Wisconcin, AS (1973-1974)


Karir :
- Kepala Bagian Kemahasiswaan (1970-1971), Sekretaris Departemen Ilmu Politik (1971-1973), Kepala Bagian Administrasi (1971-1973), Kepala Biro Administrasi Pendidikan (1974-1977), dan Pembantu Dekan III FISIP UI (1975-1978)
- Dekan Fakultas Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta (1980-1983)
- Ketua Harian Kelompok Kerja Perencanaan Pengembangan FISIP UI (1980-sekarang)


Kegiatan Lain :
- Anggota Redaksi Indonesia Magazine, Jakarta (1978-1979) Anggota Redaksi Majalah Persepsi, Jakarta (1979-sekarang)
- Anggota Redaksi Majalah Ilmu dan Budaya, Universitas Nasional (1981-sekarang)


Karya :
- Antara lain: Sistem Politik Indonesia, Penghampiran dan Beberapa Aspek Lingkungan, YIIS, Jakarta, 1981

Alamat Rumah :
Kompleks Dosen UI, Ciputat 29, Jakarta Selatan

Alamat Kantor :
FISIP UI, Rawamangun, Jakarta Timur Telp.: 483547

 

ARBI SANIT
ARBI SANIT

Sepeninggal ayahnya, wedana Muara Labuh di Sumatera Barat, ia menjadi pendiam dan penyendiri. Si bungsu bersaudara tujuh itu hampir tidak pernah berteman di luar rumah. Ia lebih suka belajar. Pada masa kuliah di UI pun, Arbi Sanit tidak terlibat kegiatan kampus. "Saya tidak ikut dan tidak lulus mapram," katanya. Di HMI? "Saya bukan anggota aktif."
Setamat SD, anak Minang dari Desa Batangkapas ini sempat dipaksa kakaknya agar meneruskan ke sekolah guru (SGB). Tetapi, Arbi ingin seperti ayahnya, "Menjadi ahli politik," katanya, "atau pelukis." Setelah merampungkan SMA, ia memang pernah bermaksud mendaftar di Akademi Seni Rupa, tetapi urung.
Masuk Fakultas Ilmu Sosial & Politik UI, 1969, ia juga bekerja di perusahaan pelayaran Djakarta Lloyd, hingga ia menjadi asisten dosen di fakultasnya. Lulus pada 1969, dan menjadi dosen, barulah Arbi berhenti dari Djakarta Lloyd. Empat tahun kemudian, ahli ilmu politik itu mengikuti studi bebas mengenai sistem politik Indonesia di Universitas Wisconsin, AS.
Banyak dimintai pendapat oleh berbagai surat kabar dan majalah, Arbi Sanit dikenal sebagai pengamat politik. Pada awal 1984, ia menyatakan tidak sepakat dengan anggapan bahwa mekanisme pengawasan di Indonesia sudah memadai. "Tidak ada bukti, pengawasan intern dewasa ini sudah efektif," katanya. Ia menunjuk pada masih banyaknya kasus tindak pidana korupsi yang belum terungkapkan.
Tentang pendidikan politik di Indonesia, yang formal dinilainya belum mantap, sedangkan yang informal masih ragu- ragu. "Jadi, masih setengah-setengah," ujar Arbi. Dari penelitian di asrama mahasiswa UI, ia mengetahui, hanya enam persen mahasiswa yang tertarik pada politik. "Padahal, mahasiswa adalah calon pemimpin di masa depan," katanya.
Arbi menikah dengan gadis seasal, Ayunis Samah. Kini, ayah anak tunggal itu menggemari olah raga senam.
UPDATE:
Lihat Apa & Siapa 2002-2003 di www.pdat.co.id



Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


A. MATTULADA | A. SULASIKIN MURPRATOMO | ABDOEL RAOEF SOEHOED | ABDUL AZIS LAMADJIDO | ABDUL DJALIL PIROUS | ABDUL GAFAR ABDULLAH (EBIET G. ADE) | ABDUL GAFUR TENGKU IDRIS | ABDUL KADIR | ABDUL KARIM OEY | ARBI SANIT | ARDIANSYAH | ANWAR NASUTION | ARIEF BUDIMAN | ARIFIN CHAIRIN NOER | ANTON SOEDJARWO | ARIFIN M. SIREGAR | AMRI YAHYA | ARISTIDES KATOPPO | AMIRMACHMUD | ARSWENDO ATMOWILOTO | AMIR MOERTONO | AWALUDDIN DJAMIN | AZWAR ANAS | ALI SADIKIN | AHMAD SYAFII MAARIF | AHMAD SADALI | ACHDIAT KARTA MIHARDJA | ABDULLAH PUTEH | ABDULGANI | ABDUL RACHMAN RAMLY | ABDUL QADIR DJAELANI | ABDUL LATIEF | A. Deni Daruri | A.T. Mahmud | Abdul Hakim Garuda Nusantara | Abdul Mun'im Idries | Abdullah Gymnastiar | Ade Armando | Ade Rai | Afan Gaffar | Agnes Monica | Agum Gumelar | Ahmad Syafi'i Ma'arif | Alfons Taryadi | Amir Syamsuddin | Amiruddin Zakaria | Amri Yahya | Amrozi | Anand Krishna | Ananda Sukarlan | Anang Supena | Andrianus Meliala | Andy F. Noya | Anton Bachrul Alam | Anton M. Moeliono | Apong Herlina | Arbi Sanit | Aria Kusumadewa | Arifin Panigoro | Aristides Katoppo | Arjatmo Tjokronegoro | Arswendo Atmowiloto | Arwin Rasyid | Asikin Hanafiah | Atmakusumah Astraatmadja | August Parengkuan | Ayu Azhari | Ayu Utami | Azyumardi Azra | Anwar Nasution | Arief Budiman | Abdul Rahman Saleh | Anton Apriyantono | Adyaksa Dault


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq