Nama : Anand Krishna
Lahir : Solo, Jawa Tengah, 1956
Agama : Hindu
Pendidikan : Pacific Southern University, AS (MBA)
Karir : - Pendiri Pusat Meditasi dan Holistik
- Direktur Pemasaran Kelompok Bisnis Sainath (1979-1986)
- Chief Executive Officer D'Jar Inc. AS (1986-1989)
- Pemilik sebuah pabrik garmen
Alamat Rumah : Pusat Meditasi dan Holistik Anand Ashram,
Jalan Sunter Mas Barat II-E Blok H-10/1, Jakarta 14350
Telepon (021)6508648
Alamat Kantor : Pusat Meditasi dan Holistik Anand Ashram,
Jalan Sunter Mas Barat II-E Blok H-10/1, Jakarta 14350
Telepon (021) 6508648
Website : http://www.anandkrishna.org
|
|
Anand Krishna
Anand Krishna
BAGI Anand Krishna, penyakitlah yang menjadikannya orang terkenal. Ceritanya, pengusaha garmen berdarah India kelahiran Solo ini sukses berkat kerja keras. Tapi, bukan cuma sukses, Anand pun terkena leukemia. Dokter bilang, kanker darahnya itu tak bisa disembuhkan.
Pengusaha ini tak lantas surut. Ia berobat ke segala penjuru. Pengalaman berobat sampai di India itulah membuatnya meninggalkan usaha lamanya untuk membuka usaha baru : Pusat Kesehatan Holistik dan Meditasi, di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Ia merasakan bahwa penyakit dan kesehatan ada kaitannya dengan meditasi. Di India, ia bertemu seorang biksu Lama yang lalu menasihatinya agar kematian tak dilawan. €œTerimalah kematian itu,€ tulisnya di situs www.anandkrishna.org, mengutip kata-kata biksu itu.
Seminggu kemudian ia sembuh, dan memutuskan meninggalkan garmennya untuk merintis usaha baru berkaitan dengan spritualitas. Pada pikirnya, usaha barunya akan lebih bermanfaat bagi orang banyak.
Sebenarnya, soal spiritualitas sudah dicicipi Anand ketika masih di usia sekolah dasar. Ayahnya, begitu terpengaruh ajaran sufi, mengirimkannya belajar ke India. Waktu itu Anand masih sembilan tahun. Di India ia berkenalan dengan ajaran tasawuf. Lalu, ketika Anand bekerja di Jepang, ia mendalami Zen Budhisme dua tahun.
Tak mengherankan bila ia bisa menulis hal-hal yang berkaitan dengan agama dan spiritualitas. Hampir 40 judul buku sudah ia tulis. Buku pertama, Kehidupan, terbit pda tahun 1994. Sesudah itu menyusul bukunya yang lain, misalnya: 99 Nama Allah bagi Orang Modern; Membuka Pintu Hati; Surat Al-Fatihah bagi Orang Modern; Telaga Pencerahan di Tengah Gurun Kehidupan; Apresiasi Spritual terhadap Taurat, Injil, dan Al-Quran; Islam Esetoris : Kemuliaan dan Keindahan; dan "Isa: Hidup dan Ajaran Sang Mahisa.
Sementara itu Pusat Kesehatan Holistik dan Meditasinya boleh dibilang laris. Sejak berdiri, 1991, hingga awal milenium ketiga ini setidaknya 5.000 orang mengikuti latihan-latihan di pusat meditasi itu.
Sempat, di akhir 2000, buku-bukunya mengundang protes. Majalah bernapaskan Islam, Media Dakwah, mengritik bahwa buku-buku Anand melecehkan Islam, ulama, dan syariat. Protes semacam itu datang pula dari agama lain. Akibatnya, pihak penerbit, Gramedia Pustaka Utama, menarik semua buku Anand dari peredaran di seluruh Indonesia.
Sementara itu Anand tenang-tenang saja. "Mungkin kesalahan saya adalah saya tidak cukup bersilaturrahmi,€ ujarnya. Untunglah, protes tak berlanjut, pihak penerbit pun mengedarkan kembali buku-buku yang dianggap kontroversial oleh sebagian orang itu.
|