A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

EKA DARMAPUTERA ALIAS THE OEN HIEN




Nama :
EKA DARMAPUTERA ALIAS THE OEN HIEN

Lahir :
Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, 16 November 1942

Agama :
Protestan

Pendidikan :
-SD Masehi, Magelang (1953)
-SMP BOPKRI, Magelang (1957)
-SMA Negeri, Magelang (1960)
-Sekolah Tinggi Teologia, Jakarta (1966)
-Program doktor: Boston College, Boston, Massachusetts, AS, (Doktor, 1982


Karir :
-Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), 1962-1966
-Pengurus Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), 1962-1966
-Sekjen Gerakan Siswa Kristen Indonesia, 1962-1966
-Anggota Front Pemuda Pelajar, 1965-1966
-Anggota Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), 1984-1989


Alamat Rumah :
Cipinang Jaya MM/1, Jakarta Timur 13410 Telp: 810722

 

EKA DARMAPUTERA ALIAS THE OEN HIEN


The Oen Hien anak seorang pewarung kecil di Mertoyudan, desa kelahirannya di Magelang, Jawa Tengah. Hidup mereka pas-pasan. "Pernah berminggu-minggu kami hanya makan singkong," kata si sulung di antara dua bersaudara itu, yang kemudian dikenal dengan nama Eka Darmaputera. Karena itu, ia lebih senang bergaul dengan anak-anak muda penduduk asli.

Rumah Eka berdekatan dengan kompleks militer. Tetapi, ayahnya melarangnya bergaul dengan "anak tangsi" -- larangan yang sia-sia. Dengan sembunyi-sembunyi, ia pergi ke rumah teman dan mengganti pakaiannya dengan sarung dan pici. Lalu para gang tangsi itu berkeliling naik sepeda ke Pecinan (perkampungan Cina). Tidak jarang mereka terlibat perkelahian. Mata Eka yang agak bundar membantu penampilannya.Setamat SMA, ia sebetulnya ingin meneruskan ke AMN -- sekarang Akabri. Tetapi, merasa ekonominya lemah, Eka menerima ajakan seorang teman mendaftar di Sekolah Tinggi Teologia Jakarta (STTJ). Ia lulus tes, dan diasramakan di Jalan Proklamasi. Kiriman orangtua yang terbatas membuat kenakalannya kambuh begitu uangnya mulai habis. "Barang dalam gudang asrama kami ambil dan jual," cerita Eka. Untungnya, ia kemudian diterima mengajar di SMA BPSK Jakarta, dengan gaji Rp 1.500 sebulan. Karena aktivitasnya di Dewan Gereja (DGI, kini PGI), ia mulai mendapat beasiswa.

Eka lulus STTJ pada 1966. Sebelas tahun kemudian ia dikirim ke Amerika dan mengambil gelar doktor pada Boston College, Massachusetts. Disertasinya berjudul Pancasila and the Search for Identity and Modernity in Indonesian Society -- An Ethical and Cultural Analysis. Bagi pendeta Gereja Kristen Indonesia Jawa Barat itu, Pancasila adalah "basis pertemuan agama- agama".

Berangkat belajar ke AS -- enam tahun ia di sana -- Eka membawa serta istri dan anak tunggalnya, Arya. Di Amerika, tuturnya, Arya sangat bangga dengan keindonesiaannya. Tetapi beberapa hari setelah kembali ke tanah air, Arya dengan wajah murung datang menemui ayahnya. "Why do they call me Chinese? I'm not, am I?" katanya. Sang ayah, seperti dikutip sebuah surat kabar Jakarta, menjawab begini, "Ya, kau memang Cina. Namun, lebih dari itu, engkau Indonesia."

Tulisan kolomnya enak dibaca. Ia memang sudah menulis -- termasuk puisi -- sejak di SMP. "Saya mendapat kepuasan dengan menulis dan membaca," kata Eka, yang senang berolah raga jogging dan bulu tangkis.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


ED ZOELVERDI | EDDIE LEMBONG | EDDIE MARJUKI NALAPRAYA | EDHY HANDOKO | EDI KOWARA ADIWINATA | EDI SEDYAWATI | EDUARD KAREL MARKUS MASINAMBOW | EKA DARMAPUTERA ALIAS THE OEN HIEN | ELFA SECIORIA HASBULLAH | ELFIRA Rosa Nasution | ELLIAS PICAL | ELLISA MERIAM BELLINA MARIA BAMBOE | ELLY CHANDRA H.O.K TANZIL | ELVI SUKAESIH | EMHA AINUN NAJIB | EMIL SALIM | EMMA TAHAPARY | ENDANG ADI NUSANTARA SAIFUDDIN ANSHARI | ENDANG WIJAYA | ENGKIN ZAINAL MUTTAQIEN | ERIC F.H. SAMOLA | ERNA ANASTASIA WITOELAR | EUIS DARLIAH | EVA ARNAZ (Evayanthi Arnaz) | Eddie Widiono Suwondho | Edi Sedyawati | Edi Subekti | Eko Budihardjo | Elvyn G. Masassya | Emil Salim | Emmy Hafild | Endriartono Sutarto


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq