
Nama : EUIS DARLIAH
Lahir : Cimahi, Jawa Barat, 5 April 1957
Agama : Islam
Pendidikan : -SD V, Cimahi
-SMP Negeri X, Cimahi
-SMA Negeri I, Cimahi (kelas II)
Karir : -Penyanyi pada band wanita Antique Clique (1970)
-Penyanyi klub malam Latin Quarter
-Tropicana
-Marco Polo
-Maxim's
-Penyanyi berpenampilan terbaik Festival Lagu Populer Nasional 1981, Jakarta (bersama Hetty Koes Endang)
-Penyanyi berpenampilan terbaik Festival Penyanyi Populer ASEAN III 1983, Jakarta (bersama Nola Tilaar,lagunya (Borobudur)
-Juara III The World Festival in America 1984, Los Angeles. Albumnya antara lain, Apanya Dong
-Dicoba Dong
-Apanya Dong II
-Horas Kasih
-Borobudur
-Sesuap Nasi
Alamat Rumah : Kompleks Taman Ratu Blok A IV/14, Jakarta Barat
|
|
EUIS DARLIAH
Barat
Ia dijuluki "rusa mungil". Dan, "Saya suka julukan itu," komentar Euis Darliah. Dengan gaya anak rusa lasak, bahkan terkesan sedikit binal, Euis mengorbit dengan lagu Apanya Dong. Dengan suara serak dan lepas, awal popularitasnya tercatat dekat akhir 1982.
Semua tampaknya begitu mudah. Padahal, Euis sudah menyanyi sejak berusia 10 tahun. Anak kelima dari 12 bersaudara ini, kebetulan, kemanakan pesinden Sunda terkenal, Titim Fatimah. Boleh jadi bakat menyanyinya "turun" dari sang uwa.
Suatu kali, pada usia 10 tahun, Euis menonton hajatan di rumah tetangganya, dengan bertelanjang kaki, dan menggendong seorang adiknya. Ketika pembawa acara, Baskara, menawari hadirin menyanyi, si Euis spontan berteriak, "Saya, Oom!" Ia menyanyikan lagu Anna Mathovani, penyanyi pop masa itu. Sambutan penonton, konon, luar biasa.
Peristiwa ini membuat Euis "gila" menyanyi. Di SMP, hanya pelajaran menyanyi yang disukainya. Kemudian, diam-diam, ia menyanyi di sebuah night club. Melalui wartawan Ronald Situmorang, suami penyanyi Herty Sitorus, ia dipertemukan dengan Abul Hayat, penemu bakat dan juga pemilik night club Latin Quarter di Harmoni, Jakarta.Euis Darliah mungkin akan terus menyanyi di pusat hiburan, kalau suatu ketika tidak datang Titiek Hamzah ke klub malam Tropicana, dan menyaksikannya menyanyikan Baby Cry. Tokoh band putri Dara Puspita itu merasa telah menemukan penyanyi pendamping Hetty Koes Endang untuk menyanyikan lagu baru ciptaannya, Siksa. Tampil di festival lagu pop internasional di Budokan, Tokyo, pasangan itu terpilih sebagai penyanyi berpenampilan terbaik.
Pengagum Janis Choplin dan Lana Turner itu setidaknya telah merampungkan tiga album lainnya: Dicoba Dong, Apanya Dong II, dan Horas Kasih, lewat perusahaan DD Record. Apanya Dong populer sampai ke Jepang, dan direkam dalam bahasa negeri itu. Mencoba main film, antara lain dengan Benyamin S. dalam Sama Gilanya.
Dari perkawinannya pertama, Euis beroleh seorang anak lelaki, Christian (Christy).
Euis merokok dua bungkus sehari.
|