A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

GATOT SOEHERMAN




Nama :
GATOT SOEHERMAN

Lahir :
Yogyakarta, 1 Januari 1929

Agama :
Islam

Karir :
-Komandan Korem Lombok (1970)
-Pangdam Udayana
-Gubernur Nusa Tenggara Barat (1978-sekarang)


Alamat Rumah :
Jalan Langko 11, Mataram, NTB

Alamat Kantor :
Jalan Pejangkit 12, Mataram, NTB

 

GATOT SOEHERMAN


Awal 1985, Gatot Soeherman seperti mendapat ujian. Provinsi yang dipimpinnya, Nusa Tenggara Barat (NTB), waktu itu mengalami curah hujan yang tidak menentu. Akibatnya, sekitar 35.000 hektar sawah tidak bisa ditanami, dan 8.000 hektar tanaman padi dilanda kekeringan -- terburuk sejak pola tanam gogo-rancah diterapkan di sana melalui Operasi Tekad Makmur (OTM), 1980.

Namun, Gatot tidak kehabisan akal. Lahan persawahan yang kering diperintahkannya ditanami kedelai dan kacang hijau. Sedangkan 35.000 hektar sisanya direncanakan ditanami padi, sambil menunggu hujan. "Jika ini pun meleset, segera akan ditanami palawija," ujarnya.

Padahal, sekitar sebulan sebelumnya, Januari 1985, Gubernur NTB itu sempat kagum akan prestasi dua kelompok tani, Guna Makmur dan Kuang Brora, di Lombok Timur. Mengelola 3,5 hektar tanaman kedelai, 41 anggota kelompok tani tersebut berhasil mencetak produksi rata-rata 4,37 ton kedelai kering biji per hektar dari target 2 ton per hektar.

Jabatan kepala daerah NTB, yang dipegang Gatot sejak 1978, sempat dinilai orang cuma berkadar politis. Tetapi, dalam satu- dua tahun saja ia sudah menunjukkan kemampuan manajerial, dan senantiasa menampung pendapat orang lain sebelum menggariskan kebijaksanaan dan mengambil keputusan. Pernah menjadi komandan Korem di NTB, perwira TNI-AD berpangkat brigadir jenderal ini mengubah NTB, yang dahulu rawan pangan, menjadi surplus pangan.

Sukses membenahi kebutuhan daerah sendiri, awal 1984 Gatot mencanangkan pengembangan komoditi ekspor. Ada 11 mata dagangan ekspor NTB yang diprioritaskannya, antara lain: kayu gergajian, kopi robusta, biji jarak, biji pinang, biji kapas, udang, gaplek bekatul, cabai kering, dan biji mutiara.

Ia aktif menggalakkan pariwisata di daerah yang disebutnya Island, East of Bali. Taman Rekreasi Narmada, 11 km di timur ibu kota NTB, Mataram, sering dikampanyekannya. Konon, di sana terdapat kolam "air awet muda", yang bersumber di Gunung Rinjani. Turis asing yang singgah ke NTB pasti dibawa Gatot ke Taman Rekreasi Nirmada.

Gatot, yang pernah menjadi Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia dan Rektor Universitas Mataram, menikah dengan Hartini Tjokronegoro, 1952. Mereka dianugerahi enam anak. Pada 1979, Gatot menunaikan ibadat haji, dan sempat mencucurkan air mata ketika mencium Hajar Aswad. "Kalau saya tahu begini nikmatnya beribadat haji, mungkin sudah sejak dulu saya datang ke Mekah," katanya.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


GANDHI | GATOT Achmad Safari Amrih | GATOT SOEHERMAN | GEDE PUDJA | GEDONG BAGOES OKA | GEORGE ADRIAAN DE NEVE | GERARDUS MAYELA SUDARTA | GHEA SUKASAH | GOENAWAN PARTOWIDIGDO | GOENAWAN SUSATYO MOHAMAD | GOPE T. SAMTANI | GREGORIUS SIDHARTA SOEGIYO | GREGORIUS SUGIHARTO | GUFRAN DWIPAYANA | GUNAWAN SIMON | GUNO SAMEKTO | GUSTAAF HENDRIK MANTIK | Garin Nugroho | Gede Bayu Suparta | Graito Usodo | Gusnaldi


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq