A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

Faruk H.T.




Nama :
Faruk H.T

Lahir :
10 Februari 1957

Agama :
Islam

Pendidikan :
- SMAN 1 Banjarmasin (1976)
- Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada (UGM), (S1; 1986)
- Fakultas Pascasarjana UGM (S2; 1989)
- Pascasarjana UGM (S3; 1994)


Karir :
- Dosen Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra UGM, (1984-sekarang)
- Peneliti Pusat Penelitian Kebudayaan dan Perubahan Sosial UGM, (1981-sekarang)
- Ketua Peneliti €œAspirasi Ekonomi Remaja di Pedesaan Jawa€, PPKPS UGM dan Ditjen Kebudayaan, (1996-1997)
- Narasumber Ketahanan Budaya Nasional dalam Menghadapi Arus Kemajuan Informasi pada Abad XXI, PPKPS UGM dan Badan Libang Departemen Luar Negeri, (Agustus 1998-Februari 1999)
- Kepala Pusat Kebudayaan dan Perubahan Sosial UGM


Karya :
Buku :
1. Pengantar Sosiologi Sastra (1993)
2. Pengalaman, Kesaksian, dan Refleksi Mahasiswa: Studi Hubungan Antaretnis dan Antaragama di Yogyakarta (1999)
3. Women Womeni Lupus (2000)
4. Diskriminasi Ras dan Etnis (2000)
5. Beyond Imagination (2001)


Keluarga :
Istri : Sri Purwiyati Anak : 1. Widya Paramita 2. Dea Karya Adyani

Alamat Kantor :
- Fakultas Sastra UGM, Bulaksumur, Yogyakarta - Pusat Kebudayaan UGM, Bulaksumur, Yogyakarta

 

Faruk H.T.


KRITIKUS dan ilmuwan sastra ini punya sifat penyendiri, sering malas bertemu teman, apalagi bila harus melalui birokrasi. Dan bila menghadiri seminar, ia selalu duduk di belakang. Karena itulah, ketika dipercayai memimpin Pusat Kebudayaan Universitas Gadjah Mada, Doktor Faruk merasa mendapat musibah besar. €œKarena saya setiap hari harus berhadapan dengan orang lain,€ ujar dosen Fakultas Sastra UGM ini. Tapi, ia memetik hikmah dari menyendiri itu. Selain lebih banyak waktu baca buku, katanya, €œSaya bisa berpikir apa yang tidak dipikirkan orang lain.€

Anak kelima dari tujuh bersaudara itu melewatkan masa kecil sampai lulus SMA di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sejak kecil, putra Banjar ini kerap melihat ibunya membaca cerita rakyat, dongeng, dan fabel, kebiasaan yang menurun padanya. Terbiasa menyukai sastra sejak kanak berlanjut sampai SMA, hingga ia mengikuti lomba baca puisi tingkat provinsi dan menenangkan juara pertama.

Lulus SMA tahun 1976, karena ingin seperti penyair W.S. Rendra, paparnya, €œAkhirnya saya memutuskan untuk masuk fakultas sastra.€ Padahal tak diizinkan orangtuanya. Tapi Faruk nekat merantau ke Yogya, melanjutkan studi di Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra UGM. Tak berhenti di sini, untuk pendidikan pascasarjananya di UGM ia mengambil bidang studi sosiologi sastra.

Sedari menjadi dosen di Fakultas Sastra UGM hingga kini, Faruk telah menghasilkan sejumlah buku. Yang paling berkesan baginya adalah yang berjudul Pengantar Sosiologi Sastra. Itu karena buku ini ia tulis ketika ia sedang sakit akibat terjatuh dari atap rumah sewaktu membetulkan kabel listrik. €œSaya tulis buku itu sampai saya sembuh,€ ceritanya. Selain menulis buku, Faruk meneliti, berbicara di seminar-seminar sastra baik dalam maupun luar negeri. Ia juga pernah menjadi juri di sayembara roman Dewan Kesenian Jakarta.

Menikah pada 1985 dengan Sri Purwiyati, guru SMP yang bekas adik kelasnya di UGM, Faruk ayah dua anak. Bagaimana ia mendidik anak-anaknya? €œDari kecil, mereka saya bebaskan melakukan apa saja. Tapi mereka harus camkan satu kata ini: hati-hati. Anak saya terlatih patuh,€ katanya. €œBiarkanlah mereka berkembang dan memilih sesuai dengan nuraninya.€

Sejak kanak, Faruk tidak suka olahraga. Paling-paling ia memancing di laut, kolam pemancingan, atau sungai.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


FAHMI IDRIS | FARID ANFASA MOELOEK | FARIDA FEISOL | FEISAL TANJUNG | FERMANTO SOEJATMAN | FERRY SONNEVILLE (FERDINAND ALEXANDER) | FIKRI JUFRI | FRANCISCUS XAVERIUS HADISUMARTO | FRANCISCUS XAVERIUS SEDA | FRANS DANUWINATA | FRANZ MAGNIS-SUSENO | FREDERIK HENDRIK AGUSTINUS HEHUWAT | FRIDOLIN UKUR | FRITS AUGUST KAKIAILATU | F.X. ARIF Adimoelja | F.X. SUSILO MURTI | F. Widayanto | Faisal H. Basri | Faruk H.T. | Fatchur Rochman


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq