A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

JAMIEN A. TAHIR




Nama :
JAMIEN A. TAHIR

Lahir :
Gorontalo, Sulawesi Utara, 1942

Agama :
Islam

Pendidikan :
- SD
- SMP
- SMA (sampai kelas III, 1960)


Karir :
- Karyawan Bagian Personalia PT Transistor Radio Manufacturing (1960)
- Asisten Pribadi Dirut PT Gobel & Cawang (1965)
- Wakil Dirut PT National Gobel (sekarang)


Alamat Kantor :
PT National Gobel Jalan Gandaria Pekayon Km. 29, Jakarta Timur Telp: 870221 870442

 

JAMIEN A. TAHIR


Saat Th. M. Gobel, pendiri PT National Gobel, meninggal dunia, Juli 1984, seluruh karyawan Grup Gobel terguncang. "Kami seperti anak ayam kehilangan induk," kata Jamien A. Tahir, wakil presiden direktur perusahaan elektronik itu. Namun, tambahnya, "Kalau terus larut dalam kesedihan, bagaimana nasib perusahaan yang sejak lama dirintis Almarhum?"

Karena itu, karyawan perusahaan yang berpatungan dengan Matsushita Electric Industrial Co. Ltd. dari Jepang itu tetap bekerja seperti biasa. Senam pagi -- kebiasaan yang sudah dilakukan belasan tahun -- masih berlangsung. Jam kerja tetap ketat. "Untuk yang rumahnya jauh, disediakan sarapan gratis berupa susu dan kacang hijau. Itu bisa dinikmati sebelum apel pagi," kata Jamien. Di sana juga disediakan makan siang.

Kendati didampingi mitra Jepang (H. Kinoshita sebagai presiden direktur), Jamien mengakui bahwa sepeninggal Gobel tugas yang dipikulnya lebih berat. Untungnya, Gobel sudah menyiapkan regenerasi sejak dini, sedangkan pendelegasian wewenang dimulainya sejak 1972.

Seperti Gobel, Jamien juga berasal dari Gorontalo, Sulawesi Utara. Meninggalkan bangku SMA ketika duduk di kelas III, ia pun merantau ke Jakarta, 1960. Tujuannya melamar pada perusahaan milik Gobel -- Gobel kebetulan kenalan baik ayahnya. Diterima di bagian personalia. Praktis ia memulai dari jenjang bawah.

Dengan 4.000 karyawan, di dalam Grup Gobel kini sedikitnya dihimpun 15 anak perusahaan yang juga bergerak di sektor periklanan, impor-ekspor, perkayuan, dan perdagangan umum. Resep sukses perusahaan yang dipimpinnya, seperti yang diajarkan Almarhum Gobel: disiplin dan tidak royal. Baginya Gobel bukan sekadar atasan, tetapi juga sahabat. "Dari beliau saya banyak belajar soal manajemen," kata ayah enam anak itu.

Perusahaan yang menguasai 20 persen pasaran barang elektronik di Indonesia ini sudah lama memberikan satu saham cuma-cuma senilai Rp 13 ribu kepada karyawannya yang bermasa kerja di atas lima tahun. Setiap karyawan Gobel, menurut Jamien, memperoleh keleluasaan meniti jenjang karier setinggi- tingginya. "Seperti saya, dulu 'kan juga karyawan biasa," katanya.

Walaupun sibuk, ia sangat memperhatikan keluarganya. Misalnya dengan mengajak mereka makan di luar -- Jamien gemar ikan bakar -- atau bermain boling di Ancol. Kegemarannya mendaki gunung di masa kecilnya di Gorontalo tidak dilakukannya lagi. Kini, ia sesekali bermain bulu tangkis.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


JUWONO SUDARSONO | J. SADIMAN | JACKSON ARIEF | JAILANI Naro | JAKOB OETAMA | JAKOB SUMARDJO | JAMES DANANDJAJA | JAMES T. RIADY | JAMIEN A. TAHIR | JANTO WONOSANTOSO | JAYA SUPRANA | JENNY MERCELINA LALOAN (LA ROSE) | JENNY ROSYENI RACHMAN | J.H. HUTASOIT | JIM ABIYASA SUPANGKAT SILAEN | JITZACH ALEXANDER SEREH | JOHANA SUNARTI NASUTION | JOHANNA MASDANI | JOHANNES Adriaan Arnoldus Rumeser | JOHANNES Baptista Sumarlin | JOHANNES Chrisos Tomus Simorangkir | JOHNNY WIDJAJA | JONI P. SOEBANDONO | JOSEPHUS ADISUBRATA | JUDHI KRISTIANTHO SUNARJO | JULIUS TAHIJA | JUSUF PANGLAYKIM (J.E. PANGESTU) | J. Kristiadi | J.B. Kristiadi | Jacob Nuwa Wea | Ja'far Umar Thalib | Jajang C. Noer | JAYA SUPRANA | Jim Supangkat | Joe Kamdani | Johnson Panjaitan | Joko Pinurbo | Jos Luhukay | Juan Felix Tampubolon | Jujur Prananto | Jusuf Kalla | Juwono Sudarsono


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq