Nama : JONI P. SOEBANDONO
Lahir : Ngawi, Jawa Timur, 18 Maret 1943
Agama : Islam
Pendidikan : - SD Cihampelas, Bandung (1955)
- SMP IV, Bandung (1958)
- SMA V, Bandung (1961)
- Fakultas Ekonomi, Universitas Padjadjaran, Bandung (1967)
Karir : - Wakil Asisten II/Operasi Markas Komando Resimen Mahawarman (1965-1966)
- Asisten Dosen, Fakultas Ekonomi Unpad (1966-1969)
- Presiden Direktur PT Usaha Sistim Informasi Jaya, Agen IBM (1977-sekarang)
Alamat Kantor : PT Usaha Sistim Informasi Jaya Jalan Jenderal Sudirman, Wisma Metropolitan, Jakarta Selatan Telp: 586711
|
|
JONI P. SOEBANDONO
"Hidup mati saya, dan sawah ladang saya, adalah pekerjaan ini," kata J.P. Soebandono, presiden direktur PT Usaha Sistim Informasi Jaya, agen IBM di Indonesia. Pada 1984, lelaki yang pernah bercita-cita menjadi serdadu ini mengatakan, "Setelah lama menekuni bisnis komputer, saya tiba pada satu kesimpulan. Kegiatan ini merupakan bisnis yang unik, yang secara mutlak harus mendapatkan full commitment dari semua pihak, termasuk para agennya."
Joni, demikian ia biasa dipanggil, mengaku tidak pernah membayangkan jadi presiden direktur. "Cita-cita hanya menjadi manajer profesional," katanya. Dulu, di IBM, Joni memegang jabatan communication manager, merangkap humas. Nasibnya ikut ditentukan oleh lahirnya Undang-Undang No. 6 Tahun 1968, yang antara lain menyebutkan, perdagangan di tanah air tidak boleh dilakukan oleh orang asing. Dan IBM waktu itu 100% modal asing."Komputer ini bisnis jasa yang memerlukan proses panjang, termasuk mendidik pemakainya, pelayanan sesudah penjualannya, dan seterusnya," kata Joni. "Maka, susah mencari partner bermodal besar yang bersedia mengulur keuntungan seperti itu." Dengan kondisi begitu, akhirnya IBM memilih Joni -- sarjana ekonomi yang sudah belasan tahun sebelumnya bekerja di situ. "Tetapi, saya ini hanya bermodal dengkul," katanya.
Hasil negosiasi antara pihak IBM dan pemerintah RI melahirkan PT USI (Usaha Sistim Informasi), 1978. "Negosiasi itu merupakan tantangan besar buat saya," tutur Joni. "Saya orang IBM, tapi saya juga mempunyai rasa nasionalisme untuk mementingkan negara. Kalau gagal, saya bisa kehilangan kepercayaan pada diri sendiri." Ternyata, ia berhasil, dan anak pertama (dengan sembilan saudara) Brigjen (Pur.) Soebandono B. Riedi ini dipercaya sebagai presiden direktur.
Di rumahnya, kedua anaknya sudah dibiasakan dengan komputer. Selain jogging, tenis, golf, skiping dan renang, kesukaan Joni yang lain adalah membaca buku-buku peperangan dan autobiografi.
|