A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

CHEHAB RUKNI HILMY




Nama :
CHEHAB RUKNI HILMY

Lahir :
Jakarta, 24 Januari 1941

Agama :
Islam

Pendidikan :
-SD Paul Kruger School II, Jakarta (1953)
-Christelijke HBS, Jakarta (1958)
-Fakultas Kedokteran UI, Jakarta (Dokter, 1964
-Ahli Bedah, 1969
-Ahli Bedah Ortopedi, 1971)


Karir :
-Sukarelawan Dwikora (1964-1966)
-Lektor Fakultas Kedokteran UI (1964-sekarang)
-Ahli Bedah Ortopedi Fakultas Kedokteran UI/RSCM (1971- sekarang)


Kegiatan Lain :
-Sekjen, kemudian Ketua Umum Persatuan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI, 1969, 1986)
-Sekjen IDI (1978-1980)
-Sekjen, kemudian Ketua Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI, 1978-sekarang)


Alamat Rumah :
Jalan Duren Tiga IX, Gang Masjid Bait al Rachman No. 59, Warung Buncit, Jakarta Selatan

Alamat Kantor :
Subbagian Bedah Ortopedi FKUI/RSCM, Jalan Diponegoro 71, Jakarta Pusat

 

CHEHAB RUKNI HILMY


Chehab berkaca mata sejak di SD. Karena itu, ia urung menjadi pilot, lalu memenuhi saran ibunya, Belgies almarhumah, meneruskan cita-cita ayahnya, yangwafat karena sakit waktu masih mahasiswa tingkat akhir di Fakultas Hukum, 1942.

Cuma tiga bulan Chehab kuliah di Fakultas Hukum Ul. "Sejak di SMA saya menyenangi pelajaran kimia, aljabar, dan fisika," tuturnya. Ia pindah ke Fakultas Kedokteran di Kyu I mau ujian Dan I, ia ikut seleksi untuk Ganefo. Tetapi kalah, sikut tangan kanannya patah. "Itulah alasannya mengapa saya memilih ortopedi, " katanya.

Sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Djakarta (Imada) Chehab juga turut aktif dalam aksi-aksi KAMI dalam menumbangkan pemerintah Orde Lama,1966- 1969. Tiap malam suara Chehab sebagai penyiar, dapat didengar melalui radio Siaran Mahasiswa Merdeka.

Sempat menjadi sukarelawan Dwikora, Chehab dokter Brigade Infanteri 8 Brawijaya dengan pangkat letnan. "Di tengah hutan Kalimantan, saya banyak belajar," ceritanya. Menolong seorang ibu yang melahirkan kembar, dan melakukan amputasi terhadap sukarelawan yang kena pecahan mortir. Tanpa bimbingan senior dan dengan peralatan sederhana, "Saya harus cepat mengambil keputusan."

Kembali ke Jakarta setelah menerima penghargaan berupa Satya Lencana Wiradharma dari pemerintah Rl, ia mendalami ilmu bedah di Fakultas Kedokteran Ul,1966. Kemudian belajar di Rumah Sakit Rancho Los Amigos Rehab, AS,1973. Setelah itu, Chehab mengikuti AO Course di Swiss. Untuk tujuan yang sama, ia juga pernah ke Meksiko, Negeri Belanda, Jepang, dan Filipina.

Lelaki berperawakan tinggi ini menikah dengan gadis Sunda, Sutjiati Permata Negeri, dan dikaruniai tiga anak. Di belakang namanya biasa tertulis FICS, singkatan Fellow of The International College of Surgeon, yang menandakan Chehab anggota Perhimpunan Ahli Bedah Internasional.

Selain itu, ia juga sekretaris jenderal kemudian ketua Perkumpulan Ahli Bedah Ortopaedi Indonesia (PAOBI), sejak 1969. "Di Asean dan Pasifik, ortopedi di Indonesia mulai disegani sejak 1977," katanya. Lektor Fakultas Kedokteran Ul ini juga ketua Ikatan Ahli Bedah Indonesia,1984. Dalam Asean Orthopaedic Association, Chehab duduk sebagai anggota.

Menggemari banyak cabang olah raga, Chehab kini biasa joggiug, dan suka mendaki gunung. Malah ia termasuk pendiri Sabha Mandala Imada. "Cikal bakal Mapala UI," katanya.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


CONNY RIOWSKINA SEMIAWAN (CONNY STAMBOEL) | COSMAS BATUBARA | CORNELIS J. RANTUNG | CHRISTINE HAKIM (HERLINA CHRISTINE) | CIPUTRA | CHRISTIANTO WIBISONO | CHRISTIAN HADINATA | CHRISMANSYAH RAHADI (CHRISYE) | CHEPOT HANNY WIANO | CHEHAB RUKNI HILMY | CHARLES ONG | CARLOS FILIPE XIMENES BELO | CARLA TEDJASUKMANA | Candra Wijaya | Chairul Tanjung | Chand Parwez Servia | Christine Hakim | Chrys Kelana | Ciputra | Cornelia Agatha


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq