A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

Da'i Bachtiar




Nama :
Da'i Bachtiar

Lahir :
Indramayu, 25 Januari 1950

Agama :
Islam

Pendidikan :
1. Pendidikan Militer:
- Akabri (1972)
- PTIK (1980)
- Sesmipol (1987)
- Sesko ABRI (1996)
2. Pendidikan Umum:
- SR (1962)
- SMP (1965)
- SMA (1968)
- Fakultas Hukum Umbhara Surabaya
3. Pendidikan Kejuruan:
- Criminal Investigation Departement (1982 - Jerman)
- Sus Pasen Serse 1990 P4-BP7 (1992)


Karir :
1. Pangkat:
- Letda (1 Desember 1972)
- Lettu (1 Oktober 1975)
- Kapten (1 Oktober 1978)
- Mayor (1 Oktober 1982)
- Letkol (1 Oktober 1986)
- Kolonel (1 April 1994)
- Brigjen (1 Maret 1997)
- Mayjen (1 Juli 1998)
- Komjen (15 Agustus 2001)
2. Riwayat jabatan:
- Inspektur dinas Polres Grobogan Polda Jateng (1973)
- Kasi Sabhara/Lantas Polres Grobogan Polda Jateng (1974)
- Kabag Operasi Polres Grobogan Polda Jateng (1974)
- Instruktur AKPOL (1983)
- Danyon TAR AKPOL (1985)
- Kapolres Blora Polwil PATI Polda Jateng (1987)
- Kapolres Boyolali Polwil Surakarta Polda Jateng (1989)
- Kapolres Klaten Polwil Surakarta Polda Jateng (1990)
- Sesdit Serse Polda Jatim (1992)
- Kapoltabes Ujungpandang Polda Sulselra (1 Februari 1993)
- Kadit Serse Polda Nusra (1 Oktober 1996)
- Waka Polda Sultra 1 Februari (1996)
- Tenaga Ahli tk II Sahli Kapolri Bidang Sospol (1 Februari 1997)
- Kadispen Mabes Polri (1 Juni 1998)
- Dankorserse Polri (1 Februari 1998)
- Kapolda Jatim 17 Oktober 2000 Gubernur AKPOL (1 Juni 2000)
- Kalakhar BKNN (2001)
- Komisaris Jenderal/Kalakhar BKNN


Alamat Kantor :
Kantor BKNN, Cawang, Jakarta Timur

 

Da'i Bachtiar


NAMANYA jadi perbincangan ketika Presiden Megawati mengajukan calon tunggal untuk jabatan Kapolri, menggantikan Surojo Bimantoro. Calon tunggal itu adalah Da'i Bachtiar, jenderal berbintang tiga lulusan Akabri 1972. Fraksi Kebangkitan Bangsa getol menolaknya. Partai Bulan Bintang mengkritik kinerjanya. Tapi, sebagian besar fraksi menerima. Akhirnya, pada Rapat Paripurna DPR ke-20, Kamis, 29 November 2001, DPR secara aklamasi menyetujui usulan Presiden Megawati Soekarnoputri untuk mengangkat Komjen Pol Da'i Bachtiar menjadi Kapolri. Pelantikan dilakukan pada sore harinya.

Pria kelahiran Indramayu, 25 Januari 1950 ini, selepas Akabri, memulai karir sebagai inspektur dinas Polres Grobogan Polda Jateng. Dari rentang waktu karirnya, paling lama Da'i bertugas di Jawa Tengah, selama lima belas tahun. Jabatan terakhir sebelum Kapolri adalah Ketua Badan Koordinasi Nasional Narkotika.

Anak-anaknya mengikuti jejak sebagai polisi. Ade Pipit, anak sulungnya, memilih menjadi polisi. Tiga anak perempuannya, semuanya, menikah dengan polisi.

Ada lembaran buram dalam perjalanan karirnya. Saat itu, ia menjabat Kapolda Jawa Timur. Pada 27 November 2000, terjadi bentrokan berdarah di Bondowoso, Jawa Timur, yang menewaskan lima orang anggota Pagar Nusa. Dan, oleh beberapa kalangan, Da'i dianggap tidak bisa mempertanggungjawabkan kerusuhan itu.

Menurut Da'i, ketika itu ia sudah mencopot Kepala Polres Bondowoso Superintendent Marwoto Suto. "Terhadap kasus itu sendiri sudah dilakukan pengecekan oleh tim pencari fakta Komisi II DPR ketika itu, " tuturnya pada konferensi pers, 26 November.

Menjelang pelantikannya banyak hal mengganjal. Anak sulungnya, Ade Pipit, anggota reserse Polda Jabar, santer dikabarkan sebagai pemakai narkoba. Da'i Bachtiar menanyakan hal ini kepada atasan Ade, Kapolda Jawa Barat, Irjen Sudirman Ail. Menurut Sudirman Ail, Ade Pipit tak ada indikasi sebagai pemakai narkoba.

Sehari menjelang pelantikannya, Da'i Bachtiar diadukan ke Polda Metro Jaya oleh Andi Arief, korban penculikan 1998. Ia dituding memberikan keterangan palsu mengenai kasus penculikan dan melanggar Pasal 242 KUHP, saat menjabat Kepala Dinas Penerangan Polri. “Silakan saja diadukan," kata Da'i kepada Kompas Cyber Media.

Namun, yang menggembirakan, sehari sebelum pelantikan pula, Polri berhasil menangkap buronan kelas kakap, Tommy Soeharto, putra bungsu mantan presiden Soeharto.

Tugas besar telah menghadang. Seperti diamanatkan DPR melalui komisi gabungan—yang membahas pengangkatan Da'i Bachtiar—masalah penuntasan perjudian, kasus 27 Juli, narkoba dan pengeboman menjadi prioritasnya. Selain itu, sebagai Kapolri, ia dituntut memiliki komitmen meningkatkan profesionalisme Polri.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


Da'i Bachtiar | DALI SANTUN NAGA | DALI SOFARI | DANARSIH HADI SANTOSO | DANARTO | DANIEL ARIEF BUDIMAN | DAOED JOESOEF | DARMANTO JATMAN | DAVID NAPITUPULU | DEDE ERI SUPRIA | DELIAR Noer | DELMA JUZAR | DEMIN SHEN | DENNY BASKAR BESTARET | DEWI MOTIK PRAMONO | DHANNY IRAWAN RONODIPURO | DIAH KOMALAWATI ISKANDAR | DIAH PRAMANA RACHMAWATI SOEKARNO | DIANA WUISAN | DICK GELAEL | DICK HARTOKO | DIDIH WIDJAJAKUSUMAH | DJALI AHIMSA | DJAROT DJOJOKUSUMO | DJAUHAR ZAHRSYAH FACHRUDIN ROESLI (HARRY ROESLI) | DJOENAEDI JOESOEF (Joe Djioe Liang) | DJUHRI MASDJAN (DJODJON) | DJUKARDI ODANG | DJUNAEDI HADISUMARTO | DODDY AKHDIAT TISNAAMIDJAJA | DOMPY PIETER GEDOAN | DONALD DJATUNAS PANDIANGAN | DORODJATUN KUNTJORO-JAKTI | Dadang Hawari | Dady P. Rachmananta | Da'i Bachtiar | Daoed Joesoef | Darmanto Jatman | Dawam Rahardjo | Deddy Corbuzier | Dendy Sugono | Dewi Lestari/Dee | Diah Nurwitasari | Dian Nitami | Dian Sastrowardoyo | Didik J. Rachbini | Dimyati Hartono | Dwi Koen | Dorothea Rosa Herliany | Dorodjatun | Djoko Pekik | Djisman Simandjuntak | Djaduk Ferianto | Dita Indah Sari


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq