Nama : Deddy Cahyadi Sundjojo
Lahir : Jakarta, 28 Desember 1976
Agama : Katolik
Pendidikan : Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya, Jakarta
Karir : Mentalist (Pesulap)
Kegiatan Lain : - Pelatih teater
- main sinetron
Keluarga : Ayah : Omar Sundjojo
Ibu : Heniwaty
Alamat Rumah : Jalan Pelujo Bualu III, Jakarta
Alamat Kantor : Jalan Perumahan Taman Bulano A4, Jakarta
Website : www.corbuzier.com
|
|
Deddy Corbuzier
Penampilannya di pentas sulap seperti Kaisar Ming. Cuma bedanya, €œKaisar Ming€ dari Indonesia ini punya ketergantungan pada masakan padang. €œSehari saja tidak makan masakan padang, saya bisa sakit kepala,€ ujar pesulap Deddy Corbuzier. Itu kebiasaannya sejak SMP. Kalau ke luar negeri, ia terpaksa membawa sambalnya. Kalau sambal habis, ia berusaha mencari restoran padang atau orang Minang di negeri yang dikunjunginya.
€œSaya suka sulap sejak berumur delapan tahun,€ aku Deddy, yang lebih suka disebut mind games atau mentalist ketimbang pesulap. Awalnya, ia tertarik pada sulap karena suka menonton permainan pesulap dari Amerika, Mark Wilson's, di TVRI. Ternyata ibunya, Heniwaty€”ibu rumah tangga yang juga mengajar olah vokal€”bisa memainkan salah satu sulapan Wilson's: tali dipotong jadi dua kemudian disambung lagi. €œSaya tertarik dan ingin tahu caranya.€
Setelah mendapat ajaran dari ibunya, Deddy pun bercita-cita menjadi pesulap. Ia belajar dari buku-buku yang dibelinya di luar negeri. Kala ikut orangtuanya ke Amerika, Prancis dan Israel, ia mengikuti seminar-seminar tentang sulap dan menjadi anggota International Brotherhood of Magicians. Kebiasaan anggota €œPersaudaraan Pesulap Dunia€ ini adalah menggunakan nama belakang orang lain. Deddy Cahyadi Sundjono€”demikian nama aslinya€”lalu memilih menggunakan nama arsitek Prancis, Corbuzier, sebagai nama belakangnya.
€œJadi, saya belajar sulap secara otodidak. Tidak ada guru,€ kata Deddy. Sulapnya sendiri bukan ilusi, tetapi lebih mengandalkan pada konsentrasi, kekuatan pikiran. €œMental magic itu aliran saya,€ ujar pria yang tidak percaya perdukunan dan paranormal ini. Ia menggabungkan efek-efek psikologi, parapsikologi, mind power, mind reading, psikokinetik, dan I>human research.
Daya tarik aliran Deddy, seperti diakuinya sendiri, adalah interaksinya dengan penonton. Karena itu, pada setiap pertunjukan, yang dinamakan mind games, ia melibatkan penonton -- seperti pada acara Impresario 008 yang disiarkan sebuah stasiun televisi swasta setiap Senin malam. Pada pertunjukannya, Deddy membengkokkan sendok hanya dengan sentuhan tangan atau menebak apa yang dipikirkan penonton. Pengalaman paling berkesan adalah ketika ia dengan mata tertutup rapat mengemudikan mobil sejauh 14 kilometer di tengah keramaian lalulintas Jakarta.
Sulap bagi Deddy bukan sekadar hobi, tapi juga untuk menopang kehidupannya. €œKalau Anda benar-benar bagus, itu bisa dijadikan pegangan hidup,€ kata Deddy, yang sekali pentas di Jakarta berhonor Rp 20 juta sampai Rp 30 juta. Ia menyayangkan banyak orang di sini tidak menyadari bahwa pintu gerbang sulap terbuka lebar untuk menjadi lebih menjanjikan dengan mengikuti perkembangan zaman.
Sukses di panggung sulap, Deddy kini merambah ke sinetron. Selain menjadi pelatih teater, ia juga turut membintangi sinetron telemisteri yang ditayangkan TPI.
Ia mengagumi bapak pesulap modern Harry Houdini dari Amerika dan Uri Geller dari Israel. €œHoudini berhasil mendobrak anggapan bahwa sulap bukan permainan kacangan, tetapi bisa menjadi tontonan yang menarik. Adapun Uri Geller memperkenalkan mental magic,€ kata pesulap yang menyenangi wewangian White Musk, karena baunya yang tidak menyengat.
Obsesi Deddy mendirikan sekolah sulap dan toko peralatan sulap seperti di Amerika sedang dalam realisasi. Kegiatan rumahannya sehari-hari adalah membaca, menulis makalah psikologi untuk seminar. Ia paling hobi menonton film, tapi tidak lewat televisi. €œKarena televisi bisa bikin kacau semua kegiatan lantaran keasyikan nonton,€ kata Deddy, yang tidak menyediakan di kamar di rumahnya.
Pria lajang ini mengidamkan calon istri bukan dari kalangan artis, karena artis biasanya sangat sibuk. €œDia bisa syuting sampai pukul empat pagi. Dia pulang, kita pergi, kapan ketemunya,€ katanya.
|