Nama : DANIEL ARIEF BUDIMAN
Lahir : Bandung, 22 September 1966
Agama : Katolik
Pendidikan : -SD, Jakarta (1979)
-SMP, Jakarta (1982)
-SMA, Jakarta (1985)
Karir : -Juara III renang kelompok umur (KU) gaya punggung 100 m dan 200 m South East Asia (SEA), Kuala Lumpur (1979)
-Juara III renang KU gaya punggung 100 m dan 200 m, juara II gaya bebas 400 m SEA, Muangthai (1980)
-Juara II KU gaya punggung 200 m dan gaya bebas 1.5000 m, Juara III gaya punggung 200 m SEA, Manila (1981)
-Juara I gaya bebas 200 m, juara II gaya bebas 400 m, gaya punggung 100 m dan 200 m Sonya Samaki Cup, Singapura (1984)
-Juara I gaya punggung 200 m, gaya kupu-kupu 200 m, gaya bebas 200 m dan 400 m, estafet 4 .003 100 m dan 4 .003 200 m PON XI, Jakarta (1985)
-Juara I gaya kupu-kupu 200 m, Juara II gaya bebas estafet 4 .003 200 m dan 4 .003 100 m, Juara III gaya bebas 200 m dan 400 m SEA Games, Bangkok (1985)
Alamat Kantor : Jalan Tanjung Duren Utara IV/449, Jakarta Barat Telp: 594963
|
|
DANIEL ARIEF BUDIMAN
Terjun dalam tujuh nomor renang yang diperlombakan pada PON XI di Jakarta, 1985. Daniel meraih tujuh medali emas. Memegang enam rekor PON, dua diantaranya dari nomor gaya bebas estafet. Rekornya untuk 4003100 meter adalah 3.47.04 menit, untuk 4003200 meter adalah 8.28.29 menit. Di samping Elfira Rosa Nasution dari Jambi -- Ratu Renang PON XI yang menyabet delapan medali emas -- Daniel dijuluki Raja Renang PON XI dari DKI Jaya.
Sejak usia tujuh tahun, ia sudah berkenalan dengan kolam renang. Ayahnya, Sutikno Harjopranoto, bekas pemain polo air yang kemudian menjadi manajer tim polo air DKI Jaya. Meningkat usia sepuluh, Daniel masuk klub Tirta Taruna di Jakarta. Spesialisasinya dalam nomor gaya bebas, dan gaya punggung jarak jauh. Meskipun sifatnya agak pemalu, "Ia anak yang mudah dilatih. Penurut dan serius," kata pelatihnya yang pertama, Djufriansyah. Selanjutnya, Daniel dilatih Zakaria Nasution di klub yang sama.Ketika masih siswa SMA Kanisius Jakarta, ia muncul pada kejuaraan nasional (Kejurnas) renang di Cibubur, Jakarta, 1982. Di sini ia meraih enam medali emas untuk perorangan, dua medali emas dan satu medali perak untuk beregu. Setelah itu ia langsung masuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang. Daniel dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 1985 di Bangkok, Muangthai, dan Asian Games 1986 di Seoul, Korea Selatan.
Ingin menjadi juara renang se-Asia, yang paling mengesankan baginya, "Tatkala mengikuti kejuaraan renang kelompok umur ASEAN VII," ceritanya. Di sana ia berhasil meraih medali perak untuk nomor gaya bebas 400 meter. Saat itu, medali emas diraih Joselito Andaya dari Filipina.
Remaja berusia 19 tahun ini kini berlatih di Amerika Serikat, sambil kuliah di jurusan rekayasa Cheffy College, California. Di kala senggang, Daniel, anak sulung dari empat bersaudara, suka menikmati musik keras. "Sekali-sekali, saya bermain voli," tuturnya.
|