A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

RUKMINI ZAINAL ABIDIN




Nama :
RUKMINI ZAINAL ABIDIN

Lahir :
Padang, Sumatera Barat, 23 Februari 1924

Agama :
Islam

Pendidikan :
- SD, Bukittinggi (1937)
- MULO, Pekalongan (1940)
- AMS Stovia, Jakarta (1942)
- SMT, Jakarta (1944)
- Perguruan Tinggi Farmasi, Jakarta, Klaten dan Solo (1947)


Karir :
- Direktur PT Tunggal (1951)
- Direktur Apotek Tunggal (1953)
- Dewan Komisaris PT Abdi (1964-sekarang)
- Direktur PT Shailendra Arya (1968-sekarang)
- Direktur PT International Cosmetics (1969-sekarang)
- Direktur PT Reckit & Colman Indonesia (1969-sekarang)
- Direktur PT Tunggal Sila Farma (1979-sekarang)
- Direktur PT Tunggal Putera (1979-sekarang)
- Direktur PT Beecham Pharmaceuticals Indonesia (1979-sekarang)


Kegiatan Lain :
- Pendiri Yayasan Mitra Budaya (1967)
- Pendiri Ganesha Society (1970)


Alamat Rumah :
Jalan Salemba Raya 11, Jakarta Telp: 882040, 882438

Alamat Kantor :
Jalan Jenderal Achmad Yani, PO Box 9, Jakarta Telp: 480208

 

RUKMINI ZAINAL ABIDIN


Membawahkan lebih dari seribu karyawan yang bekerja di berbagai perusahaan farmasi miliknya, Rukmini tampak menonjol sebagai figur wanita pengusaha yang terampil dan cekatan. Juga ulet. Bukan saja kepada karyawannya, ia menerapkan disiplin terutama terhadap dirinya sendiri. Ia pun tidak mudah percaya kepada semua orang, termasuk dirinya sendiri. "Saya selalu mengecek diri saya berkali-kali," katanya.

Masa kecilnya di Bukittinggi ternyata membawa arti tersendiri bagi anak kedua dari sepuluh bersaudara ini. Di sana, ayahnya, Abdul Jalil, kerap mengajak Rukmini ke apotek milik seorang dokter Jerman. "Ciumlah hawa apotek ini. Hirup dalam-dalam. Enak, bukan?" kata sang ayah.

Rukmini kemudian belajar di Perguruan Tinggi Farmasi (Ika Daigaku). Usai dari sana, setahun berselang ia menikah dengan Zainal Abidin, 1948. Lalu, tiga tahun setelah itu, mereka mendirikan PT Tunggal. Berdiri pula Apotik Tunggal, 1953, dengan Rukmini sebagai direktrisnya. "Inilah apotek pribumi yang pertama di Indonesia," kata keponakan Almarhum Bung Hatta itu.Merasa sukses dengan usaha di bidang apotek, tahun berikutnya Zainal Abidin mendirikan pabrik farmasi Abdi. "Di sinilah saya belajar memimpin perusahaan obat-obatan," tutur Rukmini. Tunggal dan Abdi kemudian tumbuh menjadi perusahaan raksasa, malah kemudian memiliki pabrik kosmetik. Rukmini juga merangkul perusahaan asing untuk patungan, sehingga ia pun membawahkan beberapa tenaga ahli asing.

Setiap keuntungan perusahaan yang semakin mengembang digunakannya untuk membuka usaha baru. Alasannya, untuk lebih banyak menyerap tenaga kerja. "Ayah saya dulu berpesan agar saya memilih pekerjaan yang sarat dengan amal dan dapat meringankan penderitaan orang banyak."

Hampir seluruh dunia sudah dikunjunginya, tetapi ia tetap seorang istri yang lembut. "Ke mana-mana saya selalu minta diantar suami," ujar ibu tiga anak ini.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


RUKMINI ZAINAL ABIDIN | R. BENEDICTUS SLAMET MOELYANA | R. DJOKOMOELJANTO | R. KUSUMANTO SETYONEGORO | R. MANTRIA HUTASOIT | R. SOEPRAPTO | R. WASITO | RACHMAN HALIM | RACHMAT SALEH | RADEN PANDJI SOEJONO | RADIUS PRAWIRO | RADJA MURSINAL NASUTION | RADJA Pingkir Sidabutar | RAE SITA SUPIT | RAJA INAL SIREGAR | RANO KARNO | RATNA SARI DEWI SOEKARNO -- NAOKO NEMOTO | REYN ALTIN JOHANNES LUMENTA | R.H. PURWOTO SUHADI GANDASUBRATA | Rhoma Irama | RIEKA HARTONO D. PUSPONEGORO SUATAN | RINTO HARAHAP | R.M. MUHAMMAD SUBUH SUMOHADIWIDJOJO | R.M. SOEDARSONO | R.M. SOEDJONO RESPATI | R.M. SOELARKO | ROBBY DJOHAN | ROCHMAT SOEMITRO | ROOSSENO SOERJOHADIKOESOEMO | R.M. Roy Suryo | Rachel Maryam | Retno Maruti | Riri Riza | R.M. Roy Suryo | Remy Sylado | Richard Oh | Ryamizard Ryacudu


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq