A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

RAJA INAL SIREGAR




Nama :
RAJA INAL SIREGAR

Lahir :
Medan, 5 Maret 1938

Agama :
Islam

Pendidikan :
- Akademi Militer Nasional (1960)
- Kupaltu (1965)
- Suslapa (1969)
- Seskoad (1974)


Karir :
- Wakil Asintel Kodam II/Bukit Barisan (1974-1978)
- Asintel Kodam I/Iskandar Muda (1978-1981)
- Asisten Intel Kodam VI/Siliwangi (1981-1982)
- Kasdam II/Bukit Barisan (1982-1984)
- Panglima Kodam XIII/Merdeka (1984-1985)
- Pangdam III/Siliwangi (sejak 1985 -- sekarang)


Alamat Kantor :
Makodam III/Siliwangi Bandung

 

RAJA INAL SIREGAR


Jenderal berbintang satu ini memangku jabatan Pangdam III/Siliwangi, sejak 1985. Ia menggantikan Mayjen Eddy Sudrajat, yang diangkat menjadi Asisten Kepala Staf Umum ABRI di Jakarta. "Seperti dua kakak beradik," komentar seorang wartawan. "Mereka itu sama-sama lulusan Akademi Militer Nasional (AMN). Pendahulunya lulusan 1960, sedangkan penggantinya lulusan 1961."

Pelantikan itu bertepatan dengan masa pelaksanaan reorganisasi dalam tubuh ABRI. Panglima kelahiran Medan ini ternyata suka berkelakar. Kepada para wartawan ia berkata, "Dalam tubuh Siliwangi tidak akan terjadi banyak perubahan. Yang jelas berubah, angkanya dari VI menjadi III."

Mengenai arah dan gaya kepemimpinan, ia menjanjikan akan berusaha melanjutkan kebijaksanaan yang sudah dirintis pendahulunya. "Toh, di sini, saya bukan orang baru," katanya. Empat tahun sebelumnya ia Asisten I/Intel Kodam VI/Siliwangi, memang.

Ia menganggap "suatu kebetulan", kalau selama karier militernya hampir selalu didampingi orang-orang Siliwangi. Lulus AMN, ia bertugas di Kalimantan Tengah. Di sana ia diterima panglima (saat itu) Kolonel Dharsono (almarhum), orang Siliwangi bekas Danrem Cirebon, Jawa Barat. "Dari Pak Dhar, saya belajar bagaimana bekerja keras dan kreatif," tuturnya.Setelah mengikuti Kupaltu, 1965, ia bertugas di Jawa Tengah. Mulai mengenal "gaya dan suasana Bandung" ketika mengikuti Suslapa, 1969. Lantas, ia bertugas di Ujungpandang, Sulawesi Selatan. Komandannya Jenderal Kemal Idris, "Orang Siliwangi yang patut disebut komandan: segala perintah harus berjalan beres, tuntas, dan baik," komentarnya.

Pernah pula dibimbing Jenderal A.Y. Witono, tetapi tidak lama ia kembali ke Bandung untuk menempuh Seskoad, 1974. Setelah itu, ia menjadi Wakil Asisten I Intel Kodam II/Bukit Barisan. "Panglima saya waktu itu Jenderal Alex Prawiraatmaja," ceritanya. "Dari orang Siliwangi ini, saya belajar cermat, teliti, dan menghargai waktu."

Pada 1978, ia bertugas di Daerah Istimewa Aceh, sebagai Asisten I Kodam I/Iskandar Muda. Panglimanya, juga masih orang Siliwangi, R.A. Saleh. Tatkala Raja menjadi Pangdam XIII/Merdeka di Manado, Gubernurnya G.H. Mantik, "orang Siliwangi" yang kemudian menjadi Wakil Ketua MPR-RI.

Kembali ke Jawa Barat, ia berpartner dengan bekas panglimanya pada 1981, Yogie S. Memet. "Jadi, saya sudah mengenal betul gaya kepemimpinan Siliwangi, kendati tidak melalui cara-cara langsung," katanya.

Ayah empat anak, hasil perkawinannya dengan Yuniar Pane, ini mengharapkan kerja sama masyarakat Jawa Barat. "Semoga keadaan politik di sini tetap paling tenang," ujarnya.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


RUKMINI ZAINAL ABIDIN | R. BENEDICTUS SLAMET MOELYANA | R. DJOKOMOELJANTO | R. KUSUMANTO SETYONEGORO | R. MANTRIA HUTASOIT | R. SOEPRAPTO | R. WASITO | RACHMAN HALIM | RACHMAT SALEH | RADEN PANDJI SOEJONO | RADIUS PRAWIRO | RADJA MURSINAL NASUTION | RADJA Pingkir Sidabutar | RAE SITA SUPIT | RAJA INAL SIREGAR | RANO KARNO | RATNA SARI DEWI SOEKARNO -- NAOKO NEMOTO | REYN ALTIN JOHANNES LUMENTA | R.H. PURWOTO SUHADI GANDASUBRATA | Rhoma Irama | RIEKA HARTONO D. PUSPONEGORO SUATAN | RINTO HARAHAP | R.M. MUHAMMAD SUBUH SUMOHADIWIDJOJO | R.M. SOEDARSONO | R.M. SOEDJONO RESPATI | R.M. SOELARKO | ROBBY DJOHAN | ROCHMAT SOEMITRO | ROOSSENO SOERJOHADIKOESOEMO | R.M. Roy Suryo | Rachel Maryam | Retno Maruti | Riri Riza | R.M. Roy Suryo | Remy Sylado | Richard Oh | Ryamizard Ryacudu


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq