A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

IDA BAGUS OKA PUNIAATMAJA




Nama :
IDA BAGUS OKA PUNIAATMAJA

Lahir :
Klungkung, Bali, 22 Desember 1930

Agama :
Hindu

Pendidikan :
- SD, Singaraja (1945)
- SMPN, Klungkung (1950)
- SMA Negeri I, Singaraja (1953)
- Academy of Indian Culture, Nagpur, India (1953-1955)
- Arts College Universitas Benares Hindu, India (1955-1959)


Karir :
- Lektor Fakultas Sastra Universitas Udayana, Bali (1960- 1977)
- Anggota DPRD Tingkat I Bali (1968-1971)
- Anggota DPR/MPR-RI (1968-1971 dan 1977-sekarang)
- Wakil Ketua DPD Golkar Tingkat I Bali (1970-1977)
- Ketua Parisadha Hindu Dharma Pusat, merangkap Ketua Yayasan Pendidikan Hindu (1968-1985)


Alamat Rumah :
Kompleks Dosen Unud, Jalan Jenderal Sudirman, Denpasar, Bali Telp: 22356

Alamat Kantor :
Universitas Udayana, Denpasar, Bali

 

IDA BAGUS OKA PUNIAATMAJA


Gus Oka mengaku merasa bersyukur bahwa ia sejak kecil banyak bergaul dengan orang-orang bukan Hindu. Di SD, di Denpasar, ia bergaul akrab dengan seorang anak ulama Islam. Waktu SMA, contoh lain, ia tinggal bersama seorang beragama Katolik, Th.M. Koop. Koop inilah yang menganjurkannya memperdalam filsafat dan agama Hindu di India. "Tuhan sengaja membuat saya tidak fanatik, dengan membiarkan saya sejak kecil bergaul dengan umat agama lain," tutur Ida Bagus Puniatmaja, kini Wakil Ketua Umum Parisada Hindu Dharma (PHD) Pusat.

Ada kenangan manis tentang pergaulannya dengan teman sekelas, anak seorang pemuka agama Islam, itu. Pada malam hari, dua anak yang sama nakalnya ini lebih senang menonton wayang daripada belajar di rumah. Pernah suatu kali, di tempat pertunjukan, Oka yang mengantuk memesankan agar temannya membangunkannya begitu dagelan punakawan dimulai. "Tetapi saya dibiarkannya tertinggal sampai pertunjukan usai, di tengah kegelapan dan digonggongi anjing," katanya.Sejak mudanya ia memang sudah berminat menekuni agama. Peluang segera diperoleh, karena ayahnya -- pemuka agama di Bali -- menyimpan kitab agama dan lontar-lontar tua. Maka, begitu menyelesaikan SMA Negeri di Singaraja, Bali, 1953, ia langsung berangkat ke India, meninggalkan orangtua dan ketujuh adiknya. Dalam masa enam tahun, Oka menyelesaikan studinya di dua tempat: Akademi Kebudayaan India di Nacp5pur, dan Fakultas Kesenian Universitas Hindu di Benares.

Berbicara tentang kasta dalam agama Hindu, ia menyesalkan telah timbulnya kesalahpahaman yang berlarut. Menurut pemuka agama berkaca mata tebal itu, kasta berasal dari bahasa Portugis, yang artinya warna atau profesi. Brahmana, misalnya, terdiri dari kelompok berprofesi guru, hakim, ulama, dan semacamnya. Kesatria terdiri atas para politisi dan negarawan, sedangkan waisya adalah pedagang, dan sudra merupakan kelompok yang tidak mempunyai keahlian khusus. Kasta paria masih terdapat di India. "Sekarang paria menjadi kekuatan politik besar di sana, dan mendapat fasilitas dari pemerintah India, melebihi kasta-kasta lain," tutur Oka.

Anggota MPR/DPR yang mewakili Golkar ini paling tidak setuju jika agama dipakai sebagai dasar politik. Tetapi moral agama, menurut dia, harus menjadi landasan berpolitik. "Tujuan mulia harus dicapai dengan cara yang mulia," katanya sambil menunjuk cara yang ditempuh Mahatma Gandhi.

Oka menulis sejumlah buku, seperti Gila Krama, tentang etika agama Hindu, dan Panca Sraddha, mengenai filsafat kehinduan, keduanya terbitan PHD. Di samping itu, ayah tiga anak angkat ini juga sering menulis di beberapa surat kabar Jakarta. Ia melakukan olah raga jogging, sepeda argo, senam, dan renang. "Ingin juga main golf, tetapi tidak mampu bayar," kata Oka.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


I GUSTI NGURAH OKA DIPUTHERA | I GUSTI NGURAH BAGUS | I GUSTI NGURAH PUTU WIJAYA | I KETUT Gde Widiana | I NYOMAN MOENA | I WAYAN SURPHA | IBNU SUTOWO | IBRAHIM HASAN | IBRAHIM HOSEN | IBRAHIM RISJAD | IBU SOED (Saridjah Niung Bintang Soedibio) | ICUK SUGIARTO | IDA BAGUS MADE | IDA BAGUS MANTRA | IDA BAGUS OKA PUNIAATMAJA | IDHAM | IDHAM CHALID | IDRIS SARDI | IHROMI | IKE SOEPOMO | IMAM MUNANDAR | IMAM ZARKASYI | IMAN CHAERUL UMAM | IMAN EMMANUEL GINTING MALIK (EL MANIK) | IMAN TAUFIK | INDAH BERLIANI SOETOPO | INKE MARIS | IRAVATI M. SUDIARSO | IRENG MAULANA | ISBANDI SOEWARDI | ISKANDAR ALISJAHBANA | ISKANDAR SURYAATMADJA | ISMAIL Saleh | ISMAIL SUNI | ISMED BATARA SIREGAR | ISMID HADAD | IVANNA LIE | IWAN DARMANSJAH | IWAN JAYA AZIS | IWAN STAMBOEL | IZZAC HINDOM | Iwan Suryaputra | I Gede Ardika | Ichlasul Amal | Ignas Kleden


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq