
Nama : BINTORO TJOKROAMIDJOJO
Lahir : Purworejo, Jawa Tengah, 6 Juni 1931
Agama : Islam
Pendidikan : -SD, Pemalang (1944)
-SMP, Pekalongan (1947)
-SMA, Semarang (1951)
-FE UI (tingkat V, 1959)
-Universitas Pittsburg, AS (M.P.I.A., 1960)
Karir : -Asisten Perencana Biro Perancang Negara (1955-1959)
-Pegawai Biro Ekonomi dan Keuangan (1961-1962)
-Staf Setneg (1962-1966)
-Sekretaris Tim Ahli Ekonomi Spri Penjabat Presiden (1966- 1967)
-Sekretaris (1967-1973), kemudian Deputi Ketua Bidang Administrasi (1973-1983), dan Penasihat Bappenas (1983- sekarang)
-Anggota DPR-GR/MPRS (1967-1968)
-Ketua Lembaga Administrasi Negara (1983-sekarang)
Karya : Antara lain: Perencanaan Pembangunan, Gunung Agung, 1977
Alamat Rumah : Jalan Legoso 53, Ciputat, Jakarta Selatan
Alamat Kantor : Jalan Veteran 10, Jakarta Pusat
|
|
BINTORO TJOKROAMIDJOJO
Sepuluh tahun "Mas Bin" menjadi Deputi Ketua Bidang Administrasi Bappenas, hingga 1983. Ia kemudian beralih memangku jabatan Ketua Lembaga Administrasi Negara (LAN). "Secara jujur, penempatan saya di sini untuk mengakrabkan Bappenas dengan LAN," ujar Mas Bin, panggilan akrab Bintoro Tjokroamidjojo. Di Bappenas, ia masih menjadi penasihat Bidang Administrasi Pembangunan.
Yang paling penting sekarang ini, menurut Bintoro, adalah menjembatani komunikasi antara LAN dan pusat-pusat pengambilan keputusan, di antaranya Bappenas, Sekretariat Negara, Menteri Keuangan, dan Menteri Penertiban Aparatur Negara. "Sekarang komunikasinya lebih intens. Setiap minggu 2w3 kali rapat dengan Menpan, atau berembuk dengan Bappenas, langsung atau via telepon," katanya.
Anak Desa Tuksongo, Purworejo, Jawa Tengah, ini mengaku senang bertugas di LAN. "Dunia saya adalah pemerintahan dan universitas," katanya. Setelah pensiun pun, Mas Bin tidak ingin menjadi pengusaha.
Si sulung Bintoro, seperti enam saudaranya, dididik secara demokratis sambil diberi motivasi untuk maju. Sebagai hanya anak lurah di zaman Belanda, ia merasa beruntung bisa masuk Mosvia (sekolah menengah), dan terbiasa membaca sejak kecil. Ikut bibinya setelah sang ayah meninggal, Bintoro akhirnya ke Fakultas Ekonomi UI. Rampung pada 1959, setahun kemudian ia meraih gelar master pada Universitas Pittsburg, AS.
LAN yang dipimpinnya memiliki dua fungsi: sebagai lembaga pengkajian dan lembaga pendidikan serta latihan. Sebagai lembaga pengkajian, tugasnya menyampaikan saran kebijaksanaan untuk pendayagunaan administrasi negara. Sebagai lembaga pendidikan dan latihan, LAN berwenang membina dan mengkoordinasikan pendidikan dan latihan pegawai di seluruh Indonesia.
Guru besar tidak tetap FE UI itu gemar memelihara ayam kate dan burung jalak. Ia juga menyukai musik klasik, dan sering menulis di berbagai media massa, antara lain Prisma, Media Karya, dan Administrasi Negara. Ia ayah empat anak.
|