Nama : BAMBANG ISMAWAN
Lahir : Lamongan, Jawa Timur, 7 Maret 1938
Agama : Katolik
Pendidikan : -SD Negeri Babat (1950)
-SMP Katolik di Blitar (1954)
-SMA Katolik di Kediri (1957)
-FE UGM Yogyakarta (1964)
-Pascasarjana di IPB Bogor (1983
Karir : -Sekretaris Eksekutif Usahawan Pancasila (1964-1965)
-Pegawai di Ditjen Pengairan Dasar (1965-1968)
-Sekjen DPP Ikatan Petani Pancasila/Pemimpin Umum majalah Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (1968-1973)
-Wakil Ketua Yayasan Sosial Tani Membangun/Direktur Eksekutif YSTM/Ketua Lembaga Pembinaan Usaha Bersama/Ketua Presidium Sekretariat Bina Desa (1973-1980)
Pemimpin Umum majalah Trubus/Ketua I Perhepi/Sekjen HKTI/Direktur Bina Swadaya (sekarang)
Alamat Rumah : Jalan Gunung Sahari 7C no. 7, Jakarta Pusat Telp: 653934
Alamat Kantor : Jalan Gunung Sahari III no. 7, Jakarta Pusat Telp: 354700
|
|
BAMBANG ISMAWAN
Setelah melihat film Giant yang dibintangi James Dean, Bambang Ismawan sempat terdorong untuk menjadi petani besar. Film tersebut memang cerita tentang keluarga petani yang sukses di Texas, di tengah-tengah perubahan masyarakat tradisional menuju masyarakat industrialisasi yang banyak menimbulkan gejolak sosial.
Cita-citanya diurungkan. Tetapi, ia tetap mencintai masalah petani dan pedesaan. Berbagai diskusi, pertemuan, atau dialog tentang masalah itu selalu diikutinya.
Ismawan menjabat Sekretaris Jenderal Ikatan Usahawan Pancasila, 1964. Tahun itu pula ia lulus dari Jurusan Ekonomi Pertanian Fakultas Ekonomi, UGM. Setahun berikutnya ia menjabat Ketua Umum Ikatan Petani Pancasila, yang semula berkedudukan di Semarang.Ia anak pertama dari lima bersaudara. Ayahnya, Seman Tirtohardjono, seorang pedagang beras. Ibunya, Isnaningsih, adalah aktivis Perwari (Persatuan Wanita Republik Indonesia). "Ibu mendidik saya dalam disiplin. Dari Ayah saya belajar wiraswasta," tuturnya. "Kalau kamu punya modal besar dan berhasil, itu biasa, tetapi kalau hanya bermodalkan kepercayaan dan berhasil, itu baru sukses," katanya menirukan ayahnya.
Tahun 1967, ia mendirikan YSTM (Yayasan Sosial Tani Membangun). Untuk menunjang yayasan itu, didirikan lembaga operasionalnya, Bina Swadaya, 1981, yang juga menerbitkan majalah Trubus.
Ismawan, yang juga Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), menikah dengan Sylvia Maria Kwee yang dikenalnya sejak di UGM. Ketika anak pertama lahir tahun 1967, Ismawan terpaksa meminjam uang untuk "menebus" anaknya dari rumah bersalin. Begitu pula kejadiannya dengan anak kedua yang lahir tahun 1971.
Ia menggemari tenis dan renang, juga senam San Khung, yang dianggapnya, "Baik untuk peredaran darah."
|