A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

NONO ANWAR MAKARIM




Nama :
NONO ANWAR MAKARIM

Lahir :
Pekalongan, Jawa Tengah, 25 September 1939

Agama :
Islam

Pendidikan :
-SD, Jakarta (1952)
-HBS A, Carpentier Alting Stichting, Jakarta (1958)
-Fakultas Hukum UI, Jakarta (1973)
-Fellow of Center for International Affairs, Universitas Harvard, AS (1973-1974)
-Harvard Law School, AS (L.L.M., 1975
Doktor, 1978)


Karir :
-Pemimpin Umum dan Penanggung Jawab Harian KAMI (1966- 1973)
-Anggota DPRGR (1967-1971)
-Pendiri dan Direktur Lembaga Penelitian, Penerangan & Pendidikan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), 1971-1973
-Konsultan Hukum Bisnis dan Perseroan pada Adnan Buyung Nasution & Associates (1979-1980)
-Pendiri dan partner senior Kantor Konsultan Hukum Makarim & Tairas (1980-sekarang)
-Dosen Fakultas Pasca-Sarjana UI (1982-sekarang)


Alamat Rumah :
Kompleks Griya Wartawan Blok B 22, Cipinang Muara, Jakarta Timur

Alamat Kantor :
S. Wijoyo Center Lantai 11, Jakarta Selatan Telp: 586726

 

NONO ANWAR MAKARIM


"Sejak kecil saya berdiri di dua kultur yang berbeda," kata Nono. "Satu kaki pada kultur Barat, satu lagi berpijak di kultur Timur." Pada usia remajanya, Nono bersekolah di HBSwA Carpentier Alting Stichting di Jakarta, yang berorientasi ke Eropa. Pulang sekolah, "Saya mengaji di sebuah madrasah di dekat rumah," katanya.

Anak sulung dari empat bersaudara ini tumbuh dalam lingkungan keluarga yang menghargai kebebasan berbicara. Setiap anak, katanya, "Boleh mengkritik sesama saudara, atau bahkan orangtua." Hal ini biasanya berlangsung saat-saat berkumpul di meja makan. "Tetapi, kritik harus disertai argumentasi. Kalau tidak, bisa kena gampar Ayah," tutur Nono.

Meskipun demikian, mengaku menekuni bidang hukum bukan atas kemauan sendiri. "Ayah yang menghendaki begitu," katanya. Ayahnya, Drs. Anwar Makarim, seorang notaris. Nono sendiri bercita-cita menjadi peneliti dan penulis.

Belakangan, ternyata, ia tidak kecewa berkarier sebagai ahli hukum. Sebagai konsultan, "Setidak-tidaknya saya masih menulis nasihat untuk para klien saya," katanya. Penggemar karya-karya musik Mozart ini pendiri Kantor Konsultan Makarim & Taira -- berpartner dengan Taira.Dahulu, pada 1960-an sampai awal 1970- an, Nono dikenal sebagai wartawan dan pemimpin redaksi harian KAMI. Setelah keluar masuk Fakultas Hukum UI, ia memperdalam hukum sampai beroleh gelar doctor of juridical science dari Harvard Law School, AS. Disertasinya berjudul Companies and Business in Indonesia.

Oleh beberapa kawannya, Nono sempat dianggap meninggalkan pers, dan menjadi ahli hukum hanya ingin mencari uang. "Uang memang penting, sampai saat dan tahap tertentu," katanya. "Setelah itu, uang, menduduki urutan yang kesekian dalam hidup kita. Lagi pula, saya tidak merasa meninggalkan dunia pers atau politik. Karena, di kedua bidang itu saya hanya menumpang lewat."

Nono menikah dengan Atika Algadrie, 1970. Di harian KAMI, "Istri saya itu dulu reporter saya," katanya. Dikaruniai tiga anak, keluarga ini menghuni sebuah rumah di kawasan Kebayoran Baru, dengan kolam renang di dalamnya. "Minimal dua kali seminggu saya berenang di situ," tutur Nono. Sekali-sekali, ia juga lari santai.

Di kantornya, Nono dikenal tidak suka membiarkan bawahannya bergantung padanya. "Saya tidak akan membantu, kalau saya tahu itu justru akan menjerumuskan seseorang," kilahnya.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


NANA NARUNDANA | NANA SUTRESNA SASTRADIDJADJA | NANDA TELABANUA | NANI PRIHATANI SAKRI SOENARTO (NANI SAKRI) | NANI SOEDARSONO | NANI YAMIN | NANIK JULIATI SURYAATMADJA | NANNY ANISTASIA LUBIS | NARTOSABDO | NELLY ADAM MALIK | NICHLANY | NICODEMUS LULU KANA | NILA CHANDRA | NILYARDI KAHAR | NOERBERTUS RIANTIARNO | NONO ANWAR MAKARIM | NOORCA MARENDRA MASSARDI | NUDDIN LUBIS | NUGROHO NOTOSUSANTO | NURADI | NURCHOLISH MADJID | NURFITRIANA SAIMAN | NURHAYATI DINI | NUSJIRWAN TIRTAAMIDJAJA (IWAN TIRTA) | NYA ABBAS AKUP | NYI TJONDROLUKITO | Naek L. Tobing | Nan Triveni Achnas | Norbertus Riantiarno | Nasir Tamara | Nia Dinata | Noni Sri Aryati Purnomo | Nungki Kusumastuti | Nursyahbani Katjasungkana | Nurul Arifin


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq