 Nama : NURFITRIANA SAIMAN Lahir : Jakarta, 7 Maret 1962 Agama : Islam Pendidikan : - SD, Jakarta (1975) - SMP V, Jakarta (1979) - SMA Ragunan, Jakarta (1981) - Perguruan Tinggi Bank Perbanas (masih kuliah) Karir : - Atlet panahan. Prestasinya: Meraih medali perak di SEA Games 1983, Jakarta, di arena yang sama ia meraih medali emas untuk nomor beregu - Peringkat 11 besar Asia di Asian Games, 1982, New Delhi - Meraih dua medali emas dan satu perak di PON XI, 1985, Jakarta Alamat Rumah : Jalan Tanah Abang IV No. 1, Jakarta Pusat Telp: 360571 Alamat Kantor : KONI Jaya Senayan, Jakarta |
NURFITRIANA SAIMAN Hari itu sudah pukul empat petang. Tetapi lapangan memanah DKI Jaya, Senayan, masih sepi. Hujan yang turun rintik-rintik membuat para atlet panahan enggan berlatih -- kecuali Yana dan dua rekannya. "Kalau hujan, memang selalu sepi," ujar Yana, panggilan akrab atlet nasional Nurfitriana Saiman. Padahal, dalam meraih prestasi tinggi, tambahnya, "Musuh kita adalah diri kita sendiri." Tadinya Yana iseng saja ikut kakak iparnya, pemanah nasional Jeffilia Hambali, ke lapangan memanah. Saat itu ia baru saja duduk di bangku SMP. Dari memcoba-coba menarik busur, si bungsu di antara sembilan bersaudara itu kemudian merasa tertarik. Sebulan kemudian ia sudah ditangani Pelatih Nana Kosasih. Hasilnya, dalam Kejurnas Panahan di Jakarta, setahun kemudian, Yana masuk 10 besar. Dalam kejurnas tahun berikutnya di Jakarta, 1981, si hitam manis berdarah Jawa-Melayu Deli ini menempati peringkat lima besar. Di urutan pertama seleksi SEA Games Manila, dalam SEA Games-nya sendiri Yana merebut medali perak. Sambil menjuarai kejurnas berikutnya, pada SEA Games 1983 di Singapura, ia kembali meraih medali perak. Sedangkan medali emas dipersembahkannya lewat nomor beregu -- bersama Jeane Daroma, Jeffilia Hambali, dan Endong Kamtono. Dalam Asian Games 1982, di India, Nurfitriana mengumpulkan nilai 1.252, dan mencapai peringkat 11 besar Asia. Tadinya Yana kuliah di akademi sekretaris ASMI, kemudian pindah ke perguruan tinggi bank Perbanas. Penyebabnya: di ASMI ada keharusan memakai rok, yang harus sering dicuci. Sedangkan celana blue jeans yang acap dikenakannya bisa lebih mulur masa cucinya. Lagi pula, letak ASMI, di Pulo Mas, Jakarta Timur, lebih jauh dengan pondokannya di flat KONI di Senayan, Jakarta Selatan. Sebelum menekuni panahan, Yana gemar berolah raga bola basket, bola voli, dan senam. "Saya pernah ikut eksibisi senam pada pembukaan PON VIII, 1977, di Senayan," tutur pemanah yang sanggup melakukan latihan berat: 200 bidikan sekali latihan. Ketika masih di SMA Ragunan, remaja putri ini berkenalan dengan atlet renang Ariesto Priambodo, kakak kelasnya. Berpacaran lebih dari empat tahun, konon mereka sudah seperti kakak adik saja. Belum merencanakan kapan menikah. Dalam PON XI, Jakarta, 1985, ia meraih dua emas dan satu perak. |
Copyright PDAT 2004