Arsip

2004

July

• Menguji Religiopolitik NU

• Agama Kemanusiaan

• Umat Islam Hanya Dijadikan Alat Pemukul

• Sebuah Penjajakan Awal

June

• Surga Kiai Majdub

• Melampaui Nalar Sakralisasi Agama

• Eliminasi Politisasi Agama dalam Pilpres

• Capres Sekarang Tak Ada yang Mewakili Kaum Santri

• Magma Agama dan Dikotomi Nasionalis-Religius

• Ibn Warraq

• Janganlah Agama Menjadi Sekat

• Tentang Orientalisme

• Partisipasi Politik Perempuan

• Pertaruhan Integritas Kiai

• Nabi Sulaiman pun Iri pada Ratu Bilqis

• Dua Agama

• Kami Percaya Umat sudah Cerdas

• Pesantren dan Politik

• Ber-Islam Di Era Multikulturalisme

• Bedah Pemikiran Adonis

May

• Perang Pemikiran

• Kekuasaan Politik Harus di Tangan Rakyat

• Menjadi Muslim Sekuler

• Menguatnya Politik Praktis di NU

• Rekonstruksi Sejarah Masuknya Islam Ke Jawa

• “Jalan Tengah” dari Rembang

• Membendung “Syahwat” Politik Muhammadiyah

• Awalnya, Saya Salat Berbahasa Jawa

• Agama dan Pencerahan

• Tafsir Humanis atas Kepemimpinan

• Khilafah Islam: Khilafah Yang Mana?

• Oposisi Bukan Sekadar Berbeda

• Tuhan Kebaikan, Tuhan Kejahatan

• Muru’ah Kiai Politik

• Melawan Hegemoni Takdir

• Korupsi itu Syirik Sosial

• Muhammad: Nabi dan Politikus

• Kriteria Pemimpin dalam Perspektif Fikih

• Agama Bernalar Manusiawi

• PKB itu Terlalu Meniru Golkar…

• Khotbah Jumat Nasruddin Khoja

April

• Muhammadiyah dalam Bayang-bayang Politik Praktis

• Demokrasi dan Puritanisme

• Teks itu bernama Kartini

• Potret Praktik Pemilu di Negara Muslim

• Semua Kitab Suci Bias Gender!

• Konsep Ijma’ sebagai Partisipasi Otonom

• Dilema Partai Agama

• Ulama dan Godaan Politik Kekuasaan

• Agama dan Problem Sosial

• Demokrasi Indonesia Sangat Berhasil

• Deprivatisasi dan Debirokratisasi Agama

• Menilik Model Ijma’ Kontemporer

• Bicara Prospek Kehidupan Islam di Prancis

• Berbahasa Arab di Jepang

• Fenomena PKS

• Parpol Islam dan “Khittah” Reformasi

• Tafsir Multikultural: Jihad Melawan Kejumudan Teks

• Isu Syariat Tidak Penting bagi Masyarakat

• Hak-Hak Politik dan Artikulasinya dalam
  Perspektif Islam

March

• Prospek Partai Pluralis Menjanjikan

• Pemilu untuk Komunitas “Minoritas”?

• Alquran Tak Turun Di Ruang Hampa

• Perihal Sekularisme Politik

• Agama Jadi Tameng Pelanggaran Hak Asasi Manusia

• Pemilu dan Pluralisme Pilihan Politik

• Syariat Islam

• Perlunya Mengubah Sikap Politik Kaum Muslim

• Kelemahan Kaum Progresif Tak Membumi

• Adaptasi Agama Terhadap Sekularisme

• Membendung Politisasi Agama
  dalam Kampanye Pemilu 2004

• Simulasi Spiritual dalam Kapitalisasi Agama

• Asyiknya Belajar Islam di Barat..

• Yang Tetap dan Yang Berubah

• Tiga Sebab Kemandekan Fikih

• Daya Hidup Isu Syariat dalam Politik

• Turâts, Tajdîd dan Relasi Agama-Negara

• Telaah Kritis Pemikiran Masdar

• Melacak Jejak Gereja di Timur-Tengah

February

• Debat Kutub Normatif dan Empiris Sangat Seru

• Tokoh Agama dan Pilihan Politik

• Masyarakat Indonesia Haus Demokrasi

• Ketika Negara Mengintervensi Agama

• Umat Kristen Harus Mengubah Benteng Menjadi Jembatan

• “Jalan Lain” Berhaji dan Berqurban

• Indahnya Belajar Agama dengan Riang

• Qurban Memutus Tradisi Membunuh Manusia Demi Tuhan

January

• Kebanyakan Muslimah di Prancis tak Berjilbab

• Meninjau Ulang Waktu Pelaksanaan Haji

• Dari Fundamentalisme Menuju Sekularisme

• Waktu Pelaksanaan Haji Perlu Ditinjau Ulang

• Ketika Kebenaran Ditafsirkan

• Saya Ingin Meniru Al-Tahtawi

• Muhammad Ibn Abd al-Wahab (1703-1791)

• Urusan Haji, Depag Regulator saja..

• Ibnu Rushd In Memoriam

2003

December

• Natal Membuat Hati Terbuka

• Biarkan Nurani Menerjemahkan Teks

• Membangun Ushul Fikih Alternatif

• Fazlur Rahman dan Liberalisme Islam (di) Indonesia