A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

SLAMET SAROJO




Nama :
SLAMET SAROJO

Lahir :
Solo, Jawa Tengah, 21 November 1930

Agama :
Islam

Pendidikan :
- HIS, Wonogiri (1942)
- Taman Siswa, Mojokerto
- SMPN, Solo (1945)
- SMA, Semarang (1951)
- Akademi Kepolisian, Sukabumi (1965)


Karir :
- Tentara Pelajar Brigade 17, Kompi I Detasemen II (1945) Kepolisian terakhir berpangkat inspektur polisi (1951)
- Dirut PT Eka Djaya (1959)
- Dirut Dwima Group Holding Company, meliputi a.l.: w PT Dwimajaya Utama w Perkayuan w PT Bahana Utama Lines


Alamat Rumah :
Jalan Metro, Pondok Indah 35, Jakarta Selatan Telp: 764432

Alamat Kantor :
Wisma Antara, Medan Merdeka 17, Jakarta Pusat Telp: 343075

 

SLAMET SAROJO


"Berdagang itu tidak sulit," kata Slamet Sarojo, pemimpin berbagai perusahaan. Barangkali ia hanya berseloroh. Keberhasilan usahanya sendiri, ternyata, ditopang keuletan dan kerja keras. Dimulai sebagai agen rokok kretek Tuton Tapen, di Semarang, ia kemudian mendirikan pabrik sirlak. Sementara itu, ia juga mengageni minyak tanah, sambil memborong besi tua.

Kisah dagangnya memang tidak terlepas dari seorang pengusaha rokok kretek Tuton Tapen, Liem Giat Thiem. Slamet pernah menanam budi dengan menggagalkan perampokan di pabrik milik orang kaya dari Semarang itu. Tidak hanya memberikan modal, pengusaha itu kemudian juga mengajarkan manajemen pada Slamet.

Tetapi, sejak kecil ia memang terbiasa bekerja keras. Untuk bisa sekolah, misalnya, ia terpaksa ngenger: setiap hari bangun pukul empat pagi dan mengerjakan apa saja perintah ndoro-nya. "Kesempatan ngenger saya gunakan untuk survive, bukan untuk mati," katanya kemudian. Hal berharga yang diperolehnya dari perjalanan hidupnya itu, "Sampai sekarang saya tidak pernah merasa sulit menghadapi persoalan apa pun."

Pada masa menjelang Kemerdekaan, Slamet -- yang juga dikenal dengan beberapa panggilan seperti: Dongklang, Karjo, dan Slamet Kusir -- masuk Tentara Pelajar (TP). Pangkatnya ketika itu sersan. Sempat belajar di Akademi Kepolisian, Sukabumi, ia terakhirnya berpangkat inspektur. Didorong keinginan hidup lebih layak, anak bungsu mantri kehutanan ini memilih keluar dari kepolisian.

Dwima Group merupakan induk berbagai cabang dan macam usahanya. Slamet bertindak sebagai direktur utama. PT Bahana Utama Lines -- armada pengangkut kayu gelondongan dan cargo umum -- miliknya, kini mengoperasikan sembilan kapal dengan bobot mati 70 ribu ton. Pernah bekerja sama dalam bisnis perkayuan dengan sebuah perusahaan Taiwan, 1969.

Dari pernikahannya dengan Aminah Lubis, ia dikaruniai tujuh anak. Di tengah kesibukannya sehari-hari, Slamet selalu menyempatkan diri bermain catur dan berenang. Ia juga betah berkemah berhari-hari di tengah hutan.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


SETIJADI | S. BAGIO | S. SARTONO | SABAM PANDAPOTAN SIAGIAN | SABAM SIRAIT | SABDONO SUROHADIKUSUMO | SADJIRUN | SADOSO SUMOSARDJUNO | SAHIRUL ALIM | SAIFUL SULUN | SAL MURGIYANTO | SALAMUN ALFIAN TJAKRADIWIRJA | SALEH AFIFF | SAMADIKUN HARTONO | SAYIDIMAN SURYOHADIPROJO | SETIJATI SASTRAPRADJA | SETO MULYADI (KAK SETO) | SIDARTA ILYAS | SIGIT HARJOJUDANTO | SUDJATMIKO | SINDUDARSONO SUDJOJONO | SELO SOEMARDJAN | SINGGIH DIRGAGUNARSA | SJAHRIAL DJALIL | SINTONG PANJAITAN | SJAMSUL NURSALIM | SJARNOEBI SAID | SISWONO JUDO HUSODO | SLAMET RAHARDJO | SITORESMI PRABUNINGRAT | SLAMET SAROJO | SOEDIGDO Pringgoprawiro | SOEDJATMOKO | SOEBRONTO Laras | SOEDJONO HOEMARDANI | SOEGARDA POERBAKAWATJA | SOEGENG Sarjadi | SOEDARPO SASTROSATOMO | SOEMITRO | SOEHARTO | SOENARIO | SOEKARDI | SOERJANTO POESPOWARDOJO | SOERJONO SOEKANTO | SOERJOSOEMARNO | SOEROSO HADISUWARNO PRAWIROHARDJO | SOFJAN ALISJAHBANA | SOFJAN WANANDI | SORIE ENDA NASUTION | SUBUR BUDHISANTOSO | SUBUR RAHARDJA | SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO IX | SRIKANDI HAKIM TALIB | SUDHARMONO | SUBAGIO Sastrowardojo | SUDIRO | Said Aqiel Siradj | Saifullah Yusuf | Salim Said | Sangkot Marzuki | Sapardi Djoko Damono | Seno Gumira Ajidarma | Setiawan Djody | Seto Mulyadi | Shanti L. Poesposoetjipto | Siti Hartati Murdaya | Soedradjad Djiwandono | Sri Adiningsih | Sri Sultan Hamengkubuwono X | Sujiwo Tejo | Sukyatno Nugroho | Sumita Tobing | Sundari Soekotjo | Surya Paloh | Suryopratomo | Susilo Bambang Yudhoyono | Sukanto Tanoto


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq