Nama : SOFJAN ALISJAHBANA
Lahir : Jakarta, 10 Desember 1933
Agama : Islam
Pendidikan : - SD
- SMP
- SMA di Jakarta
- FE UI (tidak tamat)
- Business Administration & Management Course for Senior Executives di Universitas New York, AS
- Graphic Arts Department di Rochester Institute of Technology, AS
Karir : - Presdir: PT Dian Rakyat, PT Gaya Favorit Press, PT Repro Multi Warna, PT Favourite Garments
- Ketua Yayasan Putri Remaja Indonesia
- Pemimpin Umum di majalah Femina, majalah Gadis, majalah Ayah Bunda
- Wakil Pemimpin Umum majalah Dewi (sekarang)
- Dirut PT Fega Marine Culture (sekarang)
Alamat Rumah : Jalan Sukabumi 36, Jakarta Pusat Telp: 351697
Alamat Kantor : PT Gaya Favorit Press Jalan Rasuna Said Blok B Kapling 32w33 Jakarta Selatan Telp: 513816
|
|
SOFJAN ALISJAHBANA
Ketika Sofjan sedang asyik bermain golf di suatu petang pada pertengahan 1970-an, muncul anak perempuannya membawa kabar buruk: Percetakan PT Dian Rakyat, di Jalan Ketapang, Jakarta, terbakar. Ia langsung ke percetakan. Ia hanya sebentar terperangah menyaksikan bangunan tua berikut sejumlah mesin cetak offset dilahap api. "Saya segera menghapus air mata, lalu pulang memeriksa dokumen mesin-mesin cetak," ujar anak ketiga Sutan Takdir Alisjahbana, sastrawan Pujangga Baru itu.
Malam itu juga Peang, demikian panggilan akrab Sofjan di antara keluarga dan teman-temannya, menggedor pintu rumah pimpinan PT Paramount, untuk memesan mesin cetak baru. Esoknya, ia menghubungi Omar Abdalla, saat itu pimpinan Bank Dagang Negara, untuk minta pinjaman. "Ketika itu saya hanya punya sekitar Rp 160 juta dan memerlukan tidak kurang Rp 400 juta," kata penerbit Femina, majalah wanita pertama di Indonesia itu. Ia kemudian bertemu Gubernur DKI Ali Sadikin untuk meminta izin pendirian percetakan di Kawasan Industri Pulogadung. Di sanalah hingga kini Femina, Gadis, Ayahbunda, dan Dewi, seperti juga buku-buku terbitan PT Gaya Favorit Press lainnya, dicetak.Sarjana ekonomi lulusan UI ini mengaku banyak belajar dari peristiwa kebakaran itu. Setidaknya dalam hal: tidak boleh lagi membiarkan mesin-mesin mutakhir ditaruh di bangunan tua tanpa dilindungi asuransi. "Tetapi pengusaha tidak boleh cengeng. Harus cepat bertindak," ujar Sofjan Alisjahbana yang mulai mengembangkan usaha di luar usaha penerbitan. Sambil memindahkan kegiatan usaha penerbitannya ke kawasan perkantoran Kuningan, kantor lama di Kebon Kacang Raya, ia jadikan tempat beroperasinya Fega (Femina & Gadis) Marine Culture yang bergerak di bidang budi daya udang. Perusahaan papan partikel, Paparti, diurus oleh seorang saudaranya, Iskandar Alisjahbana, bekas Rektor ITB.
Dilengkapi kapal pesiar Fega I dan II, serta sejumlah kapal kayu (jukung), usaha perudangannya berpusat di Pulau Jukung, Kepulauan Seribu. Dalam usahanya ini ia didampingi oleh istrinya, Pia, yang juga menggemari kehidupan laut.
Di samping tetap melakukan golf dan tenis, ayah dua anak ini juga menggemari olah raga yang sesuai dengan kegiatan usahanya di laut: berlayar dan menyelam (scuba diving).
|