Nama : MAKMUN MUROD
Lahir : Baturaja, Sumatera Selatan, 24 Desember 1924
Agama : Islam
Pendidikan : - Fakultas Sospol Universitas Jayabaya, Jakarta (sampai Sarjana Muda)
- Defence Service Staff College (DSCC) Wellington, India
Karir : - Pangdam V Jaya (1969-1970)
- Panglima Kostrad (1970-1971)
- Pangkostranas
- Pangkowilhan II, Kepala Staf Angkatan Darat
- Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) (1984-sekarang)
- Ketua Umum Persatuan Purnawirawan ABRI (sekarang)
Alamat Rumah : Jalan Perdatam Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp: 792128
Alamat Kantor : Jalan Diponegoro 53, Jakarta Pusat Telp: 334969
|
|
MAKMUN MUROD
Untuk pertama kalinya dalam defile perayaan hari ulang tahun ABRI, barisan purnawirawan perwira tinggi tampil mengisi acara, 5 Oktober 1985. Diikuti oleh lebih dari dua ratus jenderal dari ketiga angkatan dan Polri, barisan itu dipimpin Jenderal Purnawirawan Makmun Murod, Ketua Umum Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri). Hingga akhir 1984, organisasi yang tersebar di 26 provinsi dengan 277 cabang ini menghimpun 305.792 anggota.
Makmun Murod pulalah yang mengimbau, "Seyogyanya anggota Pepabri tidak masuk partai politik, tetapi hendaknya menyalurkan aspirasi politiknya melalui Golkar." Ketentuan ini, menurut bekas KSAD itu, "Memang tidak tercantum dalam Anggaran Dasar Pepabri."
Ia memulai kariernya sebagai juru tulis pada kantor kabupaten di daerah kelahirannya, Baturaja. Terlibat dalam perjuangan Kemerdekaan, Makmun Murod mulai menonjol ketika menduduki jabatan Panglima Kodam V/Jaya, 1969-1970. Ia kemudian dipercayai untuk menjadi Panglima Kostrad, hingga 1971. Pada jenjang karier berikutnya, Makmun Murod pernah menjadi Panglima Kostranas, Panglima Kowilhan II, KSAD, terakhir Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada 20 Juni 1984, Ketua Mahkamah Agung Ali Said mengambil sumpah Makmun Murod sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA), menggantikan Ali Murtopo, yang meninggal sebulan sebelumnya. Di kalangan DPA, Makmun Murod bukan orang baru. Ia sudah dikenal sebagai Wakil Ketua Bidang Hankam lembaga tinggi negara itu.
Sarjana muda sosial politik lulusan Universitas Jayabaya ini pernah mengikuti Defence Service Staff College di Wellington, India. Kepada para anggota Pepabri, ia selalu menekankan "Sekali pejuang tetap pejuang, sekali prajurit tetap prajurit." Ia juga tidak lupa mengimbau Pepabri untuk selalu belajar dari keberhasilan dan kegagalan masa lalu. Hidup sederhana dan agak menjauhi publisitas, keluarga Makmun Murod dikaruniai tiga anak, semua duduk di perguruan tinggi.
|