Nama : MOHAMMAD AMIEN RAIS
Lahir : Solo, Jawa Tengah, 26 April 1944
Agama : Islam
Pendidikan : - SD Muhammadiyah, Solo (1956)
- SMP Muhammadiyah, Solo (1959)
- SMA Muhammadiyah, Solo (1962)
- Jurusan Hubungan Internasional Fisipol UGM (1968)
- University of Notre Dame Indiana, AS (1974)
- Political Science Chicago University, AS (Doktor, 1981)
Karir : - Dosen Fisipol UGM (sejak 1969)
- Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
- Lektor Muda Fisipol UGM (sejak 1983 -- sekarang)
Kegiatan Lain : - Sekretaris LDMI-HMI Yogyakarta (1963-1965)
Karya : - Krisis Ilmu-Ilmu Sosial dalam Pembangunan Dunia Ketiga, editor, PLP2M, Yogya, 1984
Alamat Rumah : Gandok, Condong Catur, Depok, Yogyakarta
Alamat Kantor : Kampus UGM Bulaksumur, Yogyakarta Telp: 88688 pesawat 631
|
|
MOHAMMAD AMIEN RAIS
Ibunya ingin Amien menjadi kiai. Tetapi, ketika itu, 1950- an, "Saya malah bercita-cita menjadi wali kota," kata Amien. Di belakang hari, Amien menjadi ahli politik Timur Tengah, di samping -- seperti tidak hendak mengecewakan ibunya -- dikenal pula sebagai mubalig.
Anak kedua dengan lima orang saudara ini menjalani pendidikan agama yang ketat. Sejak SD sampai SMA ia selalu di sekolah Muhammadiyah. Di luar itu, Amien belajar pula di madrasah -- pertama di Mamba'ul Ulum, lalu di Al-Islam, keduanya tetap di Solo. Dan di rumah, "Sejak kecil saya sudah dibiasakan untuk meyakini pentingnya salat dan Quran," tuturnya. Ayahnya, Syuhud Rais, terakhir Kepala Kantor Pendidikan Agama Surakarta, dan ibunya, Sudalmiyah, guru, sungguh mendukung semua itu. Amien bahkan diharapkan -- setelah lulus SMA -- melanjutkan ke Akademi Tablig Muhammadiyah di Yogya, kemudian meneruskan ke Mesir.Di Yogya, Amien ternyata diterima di Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM. Harapan orangtuanya supaya Amien bisa sekolah di Mesir akhirnya toh keturutan juga, meskipun dengan kondisi lain, yaitu ketika ia menjadi mahasiswa luar biasa Universitas Al-Azhar, Kairo, dalam rangka riset untuk meraih gelar doktor ilmu politik dari Universitas Chicago, AS. Setelah ia setahun di Mesir, hasil disertasinya kemudian disusun di bawah judul The Moslem Brotherhood in Egypt, its Rise, Demise, and Resurgence. Ia lulus 1981.
Sebagai ahli masalah Timur Tengah, pendapatnya mengenai situasi di kawasan padang pasir itu sering dimuat media massa. Ia juga sering mengeluarkan pendapatnya tentang keagamaan lewat khotbah-khotbahnya di pelbagai masjid, terutama di wilayah Yogya. Misalnya, dalam salah satu khotbahnya, Amien bicara soal zakat, yang selama ini lazimnya hanya 2,5 persen dari harta. "Mestinya 20 persen, sebab dua setengah persen itu terlalu sedikit," katanya. Ia bersandar pada Surat Al-Anfal, yang mengemukakan soal harta rampasan perang.
Menikah dengan Kusnasriyati Sri Rahayu, 9 Februari 1969, Amien kini ayah tiga anak. Olah raganya jogging.
|