A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

MOCHAMAD HINDARTO




Nama :
MOCHAMAD HINDARTO

Lahir :
Purwokerto, Jawa Tengah, 16 Maret 1939

Agama :
Islam

Pendidikan :
- SD (1952) dan SMP (1955), Kudus
- SMA, Yogyakarta (1958)
- Fakultas Pedagogik, UGM (1961)
- Latihan Dasar PTIK, Sukabumi (1961)
- Pendidikan Kewiraan II, Kepala Dua (1967)
- International Police Academy, Washington DC, AS (1970)
- PTIK (1970)


Karir :
- Danki Brimob (1965-1967)
- Dansat Mahasiswa PTIK (1971-1975)
- Karo Pendidikan PTIK (1975-1978)
- Kapolres Metro 705 (1978-1979)
- Kapolres Metro 701 (1979-1980)
- Kadit Serse Metro Jaya (1980-1983)
- Wadansattama Sersekrim (1983-1985)
- Kasubdit Serseum Polri (1985-sekarang)
- Ketua Komisariat Bidang Litbang (1980-1984), kemudian Ketua Bidang Pembinaan PBVSI (1984-sekarang)


Alamat Rumah :
Jalan Sungai Sambas IX/10, Jakarta Selatan Telp: 715681

Alamat Kantor :
Jalan Trunojoyo 3, Jakarta Selatan Telp: 738036

 

MOCHAMAD HINDARTO


Sebagai "reserse", Hindarto biasa bersikap tertutup. Tetapi, sebagai pembina olah raga bola voli Indonesia, pria tinggi tegap berkumis ini dikenal terbuka. Sejak 1980, kolonel polisi ini dipercayai sebagai ketua bidang pembinaan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

"Bola voli Indonesia tidak akan pernah mencapai prestasi dunia, selama peraturan yang ada belum diubah," katanya. "Kalau dalam olah raga tinju, atau judo, ada pembagian kelas, mengapa voli tidak?" ia menambahkan. Menurut Toto, demikian ia biasa dipanggil, pemain putra kita paling tinggi 190-an sentimeter. "Bagaimana bisa melawan pemain Rusia, Amerika, atau Jepang, yang tingginya rata-rata dua meteran?" Ia kembali bertanya.

Karena itu, Toto sepenuhnya mendukung gagasan pembagian kelas menurut tinggi badan pada cabang olah raga bola voli. Tetapi, ia juga tidak sekadar menunggu. Suatu ketika, misalnya, ia memprakarsai proyek pembibitan, dengan mengundang peminat bola voli di bawah usia 16 tahun.

Untuk kelompok putra, proyek itu menuntut tinggi badan minimal 170 cm, dan untuk putri 160 cm. Sayang, setelah berjalan setahun, proyek itu macet. "Kami kehabisan dana," keluh Toto. Ia mengakui, selama ini dana itu diterima dari para penyumbang tidak tetap. "Bahkan, tidak jarang dana itu keluar dari kantung Pak Anton," katanya. Yang dimaksud adalah Anton Soedjarwo, Kapolri dan Ketua Umum PBVSI.

Pernah pula ia melontarkan gagasan proyek pembibitan, hasil pengamatannya di Korea Selatan. Menurut gagasan itu, anak dengan tinggi 170 cm (pria) dan 160 cm (putri) hendaknya dipermudah dalam penerimaan di SLP dan SLTA. Lalu, dalam mata pelajaran olah raga, mereka khusus dilatih bola voli. Gagasan ini pun kandas, karena tidak sejalan dengan kebijaksanaan Departemen P & K, yang mewajibkan pendidikan olah raga umum kepada semua siswa.

Di masa kecilnya, anak sulung dari dua bersaudara ini ingin menjadi penerbang. Tetapi, ia gagal dalam tes akhir di TNI-AU. Toto kemudian masuk Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Menikah dengan Hanako Srihartini Diani Baskorowati, ia kini ayah tiga anak. Toto juga menggemari tenis, jogging, boling, golf, dan judo.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


M. JUSUF KALLA | MAHAR MARDJONO | MAKMUN MUROD | MAMAN SURYAMAN | MANAI SOPHIAAN | MANGOMBAR FERDINAND SIREGAR | MANSYUR SUBHAWANNUR | MARADEN Saur Halomoan Panggabean | MARDINSYAH | MARGA T. | MARIA ULFAH SOEBADIO SASTROSATOMO | MARIANI SUDIRMAN | MARIO VIEGAS CARRASCALAO | MARSIDI JUDONO | MARTHA TILAAR | MARTINUS ANTON WESSEL BROUWER | MARTONO | MARWOTO HADI SOESASTRO | MASAGUS Nur Muhammad Hasjim Ning | MASJCHUN SOFWAN | MASJKUR | MASRI SINGARIMBUN | MASTINI HARDJOPRAKOSO | MAX ARIE WOTULO | MAYLING OEY GARDINER | MAYOR JENDERAL SOERIPTO | MEIRINA DIAH SETYOWATI | MELY G. TAN | MICHAEL SASTRAPRATEDJA | MIDIAN SIRAIT | MIRA W. (MIRA WIDJAYA) | MOCH. SANOESI | MOCHAMAD HINDARTO | MOCHAMMAD ARSYAD ANWAR | MOCHAMMAD ROMLI | MOCHTAR BUCHORI | MOCHTAR KUSUMAATMADJA | MOCHTAR LUBIS | MOCHTAR NAIM | MOCHTAR RIADY | MOCHTAR YASSIN | MOERDIONO | MOERSIA ZAAFRIL ILYAS | MOERTOPO | MOESLIM TAHER | MOHAMAD DJALAL KAMAL | MOHAMAD KHARIS SUHUD | MOHAMAD SALEH BASARAH SURADININGRAT | MOHAMAD SANUSI HARDJADINATA | MOHAMAD Sarengat | MOHAMMAD AMIEN RAIS | MOHAMMAD Dawam Rahardjo | MOHAMMAD JUSUF | MOHAMMAD NATSIR | MOHAMMAD SADLI | MOHAMMAD SETIA AJI SASTROAMIDJOJO | MOTET | MUBYARTO | MUDAHAM TAUFICK ZEN | MUHAMAD ZAMRONI | MUHAMMAD ALI | MUHAMMAD ALWI DAHLAN | MUHAMMAD GURUH IRIANTO SUKARNOPUTRA | MUHAMMAD ISMAIL | MUHAMMAD SANUSI | MU'MIN ALI GUNAWAN | MUNAWIR Sjadzali | MUSA | MUTIARA SITI FATIMAH DJOKOSOETONO | MYRA SIDHARTA | M.T. Arifin | Mas Achmad Daniri | Matori Abdul Djalil | Medy Loekito | Megawati Soekarnoputri | Miing Bagito | Mira Lesmana | Mohamad Sobary | Mubyarto | Muchtar Pakpahan | Muhammad Lutfi | Munir | Murti Bunanta | Makarim Wibisono | Mustofa Bisri


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq