A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | R | S | T | U | V | W | Y | Z

MARIA ULFAH SOEBADIO SASTROSATOMO




Nama :
MARIA ULFAH SOEBADIO SASTROSATOMO

Lahir :
Serang, Jawa Barat, 18 Agustus 1911

Agama :
Islam

Pendidikan :
- AMS (1929)
- Rechtshogeschool Universitas Leiden, Belanda (1933)


Karir :
- Guru Sekolah Menengah Muhammadiyah/Perguruan Rakyat (1934-1942)
- Anggota BPUPKI/Perumus Batang Tubuh UUD (1945)
- Anggota KNIP
- Pegawai Kementerian Kehakiman
- Mensos RI (1946-1947)
- Sekretaris PM/Dewan Menteri/Direktur Kabinet Perdana Menteri RI (1947-1962)
- Ketua BSF (1950-1961)
- Pegawai Tinggi di Sekretariat Negara (1962-1967)
- Ketua Dewan Film Nasional (1970-1976)
- Anggota DPA (1968-1973)


Kegiatan Lain :
- Anggota Pengurus Yayasan TKI (1968 -- sekarang)
- Ketua III Dekopin
- Penasihat Kowani (Kongres Wanita Indonesia)


Alamat Rumah :
Jalan Guntur 49, Jakarta Selatan Telp: 823489

Alamat Kantor :
Yayasan TKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat Telp: 512906, 511429

 

MARIA ULFAH SOEBADIO SASTROSATOMO


Dalam usia 73 tahun, ia masih rajin menghadiri berbagai forum yang membicarakan perkembangan dunia wanita. Datang ke seminar tentang sistem pengangkatan anak, ia dipapah. Kedua tangan kanan dan kirinya dikepit dua orang pengantarnya. Berjalan pelahan, ia memasuki ruang di gedung Badan Pembinaan Hukum Nasional di Jakarta, 1984.

Ketika istirahat, ia tidak turun ke lantai tiga untuk makan siang bersama. "Panitia tak mengizinkan saya naik turun tangga," katanya. Di tangga gedung itu, ia pernah jatuh hingga tulang pinggulnya patah. "Tapi sekarang sudah sembuh," ujarnya.

Waktu kecil biasa dipanggil Itje. Dilahirkan di Serang, dibesarkan di Kuningan, Jawa Barat. Di sana, ayahnya, Moehamad Achmad, menjadi bupati, yang menginginkan anak sulung dari tiga bersaudara ini menjadi dokter. "Tapi saya mau memperjuangkan hak-hak wanita," ujar Itje. "Banyak wanita diperlakukan tidak adil, dicerai tidak boleh protes atau ke pengadilan. Hal ini amat menyakitkan hati saya."

Dalam kesempatan sang ayah mendapat tugas mempelajari koperasi di Belanda, Itje menyertainya dan belajar di Fakultas Hukum Universitas Leiden. Di sini, ia menjadi wanita Indonesia pertama yang meraih gelar Meester in de Rechten, 1933. Pulang ke Indonesia, ia sempat bekerja di kantor Kabupaten Cirebon, selama beberapa bulan.

Tatkala di Belanda, Itje berkenalan dengan para nasionalis yang juga sedang belajar di sana. Ia masuk menjadi anggota Socialistische Studentclub. "Yang menumbuhkan rasa kebangsaan saya, Sutan Sjahrir," ceritanya. Itje kerap menghadiri rapat yang diselenggarakan Liga Anti-Kolonialis. Di liga ini ia berjumpa dengan Moh. Hatta.

Setelah bekerja di kantor Kabupaten Cirebon, Itje kemudian mengajar di HBS dan AMS 'liar' milik Muhammadiyah, juga di Perguruan Rakyat. Di sini ia kenal dengan kaum pergerakan lainnya: Wilopo, Sumanang, M. Yamin, Sahardjo, Amir Sjarifuddin. Ia pernah pula memperdalam bahasa Indonesia pada penyair Amir Hamzah.

Bekas menteri sosial dan anggota Dewan Pertimbangan Agung ini menikah dengan suami pertamanya, Mr. Santoso, 1938. Sepuluh tahun kemudian, sang suami yang menjabat Sekjen Departemen PPK (sekarang Departemen P & K), gugur dalam Agresi Kedua Belanda. Ia lalu menjanda selama 15 tahun. Itje menikah lagi dengan Soebadio Sastrosatomo.

Pernah menjabat Ketua Badan Sensor Film selama 11 tahun, ia juga ikut merintis berdirinya Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Ia penerima Satya Lencana Karya Satya Tingkat II, Satya Lencana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan, dan Bintang Mahaputra Utama Kelas III.

Copyright PDAT 2004

comments powered by Disqus

 


M. JUSUF KALLA | MAHAR MARDJONO | MAKMUN MUROD | MAMAN SURYAMAN | MANAI SOPHIAAN | MANGOMBAR FERDINAND SIREGAR | MANSYUR SUBHAWANNUR | MARADEN Saur Halomoan Panggabean | MARDINSYAH | MARGA T. | MARIA ULFAH SOEBADIO SASTROSATOMO | MARIANI SUDIRMAN | MARIO VIEGAS CARRASCALAO | MARSIDI JUDONO | MARTHA TILAAR | MARTINUS ANTON WESSEL BROUWER | MARTONO | MARWOTO HADI SOESASTRO | MASAGUS Nur Muhammad Hasjim Ning | MASJCHUN SOFWAN | MASJKUR | MASRI SINGARIMBUN | MASTINI HARDJOPRAKOSO | MAX ARIE WOTULO | MAYLING OEY GARDINER | MAYOR JENDERAL SOERIPTO | MEIRINA DIAH SETYOWATI | MELY G. TAN | MICHAEL SASTRAPRATEDJA | MIDIAN SIRAIT | MIRA W. (MIRA WIDJAYA) | MOCH. SANOESI | MOCHAMAD HINDARTO | MOCHAMMAD ARSYAD ANWAR | MOCHAMMAD ROMLI | MOCHTAR BUCHORI | MOCHTAR KUSUMAATMADJA | MOCHTAR LUBIS | MOCHTAR NAIM | MOCHTAR RIADY | MOCHTAR YASSIN | MOERDIONO | MOERSIA ZAAFRIL ILYAS | MOERTOPO | MOESLIM TAHER | MOHAMAD DJALAL KAMAL | MOHAMAD KHARIS SUHUD | MOHAMAD SALEH BASARAH SURADININGRAT | MOHAMAD SANUSI HARDJADINATA | MOHAMAD Sarengat | MOHAMMAD AMIEN RAIS | MOHAMMAD Dawam Rahardjo | MOHAMMAD JUSUF | MOHAMMAD NATSIR | MOHAMMAD SADLI | MOHAMMAD SETIA AJI SASTROAMIDJOJO | MOTET | MUBYARTO | MUDAHAM TAUFICK ZEN | MUHAMAD ZAMRONI | MUHAMMAD ALI | MUHAMMAD ALWI DAHLAN | MUHAMMAD GURUH IRIANTO SUKARNOPUTRA | MUHAMMAD ISMAIL | MUHAMMAD SANUSI | MU'MIN ALI GUNAWAN | MUNAWIR Sjadzali | MUSA | MUTIARA SITI FATIMAH DJOKOSOETONO | MYRA SIDHARTA | M.T. Arifin | Mas Achmad Daniri | Matori Abdul Djalil | Medy Loekito | Megawati Soekarnoputri | Miing Bagito | Mira Lesmana | Mohamad Sobary | Mubyarto | Muchtar Pakpahan | Muhammad Lutfi | Munir | Murti Bunanta | Makarim Wibisono | Mustofa Bisri


Arsip Apa dan Siapa Tempo ini dipersembahkan oleh Ahmad Abdul Haq